Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayushita peduli dengan masalah sampah. Menurut dia, tak sedikit masyarakat yang belum paham memilah sampah organik dan nonorganik.

Padahal, menurut dia, pemilahan itu sangat penting untuk penanganan masalah sampah.

“Kalau kita pergi ke Jepang, ada satu aturan yang tidak bisa dilanggar sama turis. Kalau salah buang sampahnya, kita bisa kena sanksi. Di Indonesia kan Enggak,” kata bintang film Perburuan itu, saat mengunjungi kantor redaksi Tribunnews, baru-baru ini.

Baca: Udara Jakarta Kian Berpolusi, Ayushita Berharap Car Free Day Diperpanjang

Baca: Amati Video Galih Ginanjar Minta Maaf ke Fairuz A Rafiq, Psikolog Sebut Tak Ada Penyesalan

Bagi Ayushita, mencintai lingkungan harus dimulai dari diri sendiri.

Hal yang paling penting, yakni memahami dampak dari kegiatan sehari-hari yang bisa merusak lingkungan. Termasuk cara menggunakan produk sehari-hari.

“Usaha terkecil saya, saya kan masih menggunakan produd packaging, kayak botolnya sudah habis ya saya kumpulin,” kata pemain film Kartini ini.

Ayushita tak segan meluangkan waktunya untuk mengumpulkan kemasan produk yang ia pakai. Kesadaran tersebut, baginya harus ditularkan.

“Intinya awarnessnya yang harus ditingkatkan,” ujar dia.