Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi udara di Jakarta kian memburuk.

Hal itu terpantau melalui situs AirVisual, yang menunjukkan angka Air Quality Index (AQI) cukup tinggi.

Buruknya udara di Jakarta pun membuat Ayushita sedih dan menyayangkan sedikitnya program terkait polusi Jakarta.

“Justru masyarakatnya ya yang mulai menyadari. Tapi itu justru harus dikerjakan bersama-sama sih gitu. Karena setahu saya, polusi udara bencana yang disebabkan oleh masyarakat kita sendiri,” kata Ayushita saat mengunjungi redaksi Tribunnews, baru-baru ini.

Baca: Kualitas Udara Jakarta Buruk Karena Polusi, Ayushita Nugraha: Jujur, Sedih

Baca: Rossa Laris Manis Manggung di Pensi Sekolah

Bersama sejumlah rekan artis, Ayushita memantau kondisi udara di Jakarta. Ia pun membandingkan kondisi cuaca di Jakarta dengan beberapa negara lainnya.

“Setahu saya harusnya sekolah di liburin. Kalau kita di Luar Negeri, ibaratnya kayak Snowstorm dan sekolah diliburin. Ada himbauan dari Pemerintah untuk bilang, lebih baik atau dihimbau anak-anak tidak sekolah karena udaranya tidak baik untuk dihadapi oleh orang yang keluar rumah,” katanya.

Ayushita juga menanggapi adanya rencana perluasan ganjil genap pada lalu lintas di Jakarta.

Baginya, hal itu kurang efektif. Pemain film Kartini ini berharap car free day di Jakarta diperpanjang menjadi Sabtu dan Minggu.

“Dibuat Sabtu dan Minggu sementara aja sampai udara kembali normal,” katanya.