TRIBUNNEWS.COM - Dari 106 anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, 59 di antaranya merupakan wajah baru.

Salah satunya adalah Agustina Hermanto alias Tina Toon.

Eks penyanyi cilik ini masuk ke Kebon Sirih lewat partai PDI Perjuangan (PDI-P).

Kepada Warta Kota (Grup Tribunnews.com) Tina Toon mengaku akan berusaha beradaptasi secepat mungkin.

Dara kelahiran Jakarta, 20 Agustus 1993, ini tak ingin mengecewakan konstituennya.

Berikut petikan wawancaranya.

Setelah resmi menjadi anggota DPRD DKI Jakarta, apa yang akan Anda lakukan untuk turut membenahi Ibu Kota?

Soal kesiapan memang setelah Pemilu 2019 kemarin itu aku masih euforia dengan tim dan partai PDIP.

Sekarang memang melakukan persiapan, berkaca dari kampanye dan blusukan di Daerah Pemilihan (Dapil) aku.

Aku banyak interaksi dengan warga yang menimbulkan banyaknya aspirasi dari mereka.

Setelah itu banyak belajar dari senior partai mengenai menjabat menjadi anggota dewan, ya biar maksimal kerjanya nanti.

Apa program yang Anda janjikan sewaktu kampanye?

Aku memperjuangkan menjadi anggota dewan mengambil aspirasi dari masyarakat.

Contohnya pendidikan mengenai fasilitasnya dan kartu pintar.

Bicara kesehatan kan BPJS, Kartu Sehat, dan fasilitas kesehatan masih belum merata.

Kemudian anak-anak di Dapil aku ada beberapa yang memang fresh graduated yang belum dapat pekerjaan.

Mereka ingin sekali adanya BUMD yang bisa menaungi mereka dan bisa memperkerjakan orang-orang sekitar.

Tanggapan Anda terhadap pandangan artis cuma modal popularitas saja tapi sebenarnya tak mampu bekerja di parlemen?

Pandangan miring soal artis jadi anggota dewan wajar yah.

Sebelum menang dan lolos, aku sudah banyak pro dan kontranya dari masyarakat dan beberapa pihak. Aku santai aja, yang penting aku bekerja dengan baik nanti.

Apa partai akan mengikutkan Anda ke dalam kelas khusus untuk mempelajari ilmu pemerintahan?

Kelas ada beberapa sudah dijalani sebelum terpilih.

Makanya saat proses Pemilu 2019 kemarin padat sekali jadwalnya. Yang dijadwalkan untuk belajar dan ada kelas.

Kemarin misalnya di DPP dan DPD banyak diskusi juga. Aku banyak di-support sama senior-senior.

Aku minta waktu untuk diskusi supaya tahu bagaimana menjadi anggota dewan.

Cuma pas mulai masuk menjadi anggota dewan, ya belajar dan butuh penyesuaian juga.

Semua belajar ya tapi learning by doing. Tapi garis besar apa yang harus dilakukan sudah lumayan ada, punya, dan menguasai.

(Arie Puji Waluyo)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Lolos di Kursi DPRD DKI, Tina Toon Sempat Belajar dari Senior di PDIP, https://wartakota.tribunnews.com/2019/08/14/lolos-di-kursi-dprd-dki-tina-toon-sempat-belajar-dari-senior-di-pdip?page=all