Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -90’s Time Wrap sukses membuat pengunjung Festival Mesin Waktu, Sabtu (17/8/2019) malam bernostalgia.

Begitu pertama kali naik panggung, boyband beranggotakan Petra Sihombing, Gamaliel Tapiheru, Teddy Adhitya dan Rendy Pandugo itu disambut meriah.

Mereka membawakan lagu soundtrack deretan film kartun, mulai dari Power Ranger, Doraemon hingga Crayon Sinchan. Ditambah, lagu soundtrack Lagenda Kera Sakti dan serial Friends. Video tayangan-tayangan tersebut pun diputar di layar LED.

Dari atas panggung, Gamaliel pun menyapa pentonton. Anggota GAC itu juga ‘curhat’, lantaran sempat dinyinyiri netizen.

“Bagi temen-teman Gamaliel artis 90an. Kadang netizen suka gitu ya. Saya memang bukan artis 90an tapi tumbuh 90an,” katanya.

Deretan lagu yang populer di 90an pun dibawakan, mulai dari More Than Words milik Extreme, Dont Look Back In Anger milik Oasis, hingga dua lagu Boyz II Men yakni I'll Make Love to You, dan
End of the Road.

Mereka bernyanyi bergantian, pada lagu More Than Words, Teddy dan Gamal ambil bagian.

Penonton semakin kompak bernyanyi dalam lagu What Can I Do milik The Corrs, serta dua lagu milik Backsteeet Boys yakni Everybody dan As Long as You Love Me.

Enggan meninggalkan panggung begitu saja, keempat penyanyi tersebut pun memutar lagu Reza Artemevia, Berharap Tak Berpisah.

Terakhir, tiba-tiba instrumen lagu yang kembali populer tersebut berubah menjadi beriama koplo. Keempat penyanyi bergoyang sembari mengenakan helm. Tak hanya itu, mereka juga menggoyangkan pakaian mereka sembari berjoget. Tak terkecuali Rendy Pandugo.

Setelah 90’s Time Wrap turun panggung, giliran Glenn Fredly yang tampil. Festival Mesin Waktu 2019 ditutup dengan penampilan Dewa 19 bersama Ari Lasso dan Dul Jaelani. Selain panggung musik, Festival Mesin Waktu juga dimeriahkan dengan pemutaran film dan sinetron 90an, area lomba 17 Agustus hingga zona karoke.