Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Duo Semangka memang kontroversial. Satu di antara akibatnya, mereka dapat teguran dari pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) karena terlalu vulgar di media sosial.

Duo Semangka yang personelnya dikenal seksi itu juga mendapat pencekalan untuk tampil di panggung.

Kontroversi seperti itu juga sempat terjadi pada Duo Serigala diawal-awal kemunculan mereka di industri musik dangdut.

Para personel Duo Serigala yang sedang menyiapkan diri untuk tampil di Jepang, kemudian berbagi tips agar bisa tampil tanpa pencekalan.

Pertama pastinya dari segi busana. Pamela Safitri dan Oza kioza memilih menggunakan busana yang lebih tertutup.

Baca: Personel Duo Semangka Mengaku Pernah Ditawar Rp 350 Juta untuk Cinta Satu Malam

“Belakangan kita juga udah enggak pernah dicekal lagi. Kita memperbaiki diri. Cara berpakaiannya,” ucap Pamela daat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (22/8/2019).

Kemudian duo yang memiliki single ‘Pelan Pelan’ ini mengaku lebih fokus pada karya sehingga orang bisa lebih menikmati karya mereka dibandingkan fisik mereka.

Baca: Penuhi Panggilan KPAI karena terlalu Vulgar di Medsos, Duo Semangka Janji Buat Karya Positif

“Kita lebih fokus berkarya semua orang bisa berubah. Dari rencana perform di Jepang kami menunjukan Duo Serigala enggak cuma goyang,” pungkas Pamela.

Hadirnya Clara Gopa dan Variola May dalam grup Duo Semangka yang identik dengan goyang mantul itu pun tidak dianggap sebagai pesaing oleh Duo Serigala karena mereka merasa konsep mereka bisa menjadi inspirasi bagi grup lain.

“Enggak merasa kesaing yang ada kita malah bangga. Oh pengen banget itu kayak kita pengen banget viral. Jadi enggak ngerasa kesaing sama sekali,” pungkas Pamela.