Bima Aryo Tutup Mulut Perihal Tewasnya ART yang Diserang Anjing Piaraannya
Bima Aryo memang baru saja melangsungkan pernikahan di Jakarta, Minggu (1/9/2019) kemarin.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter Bima Aryo, masih enggan berkomentar lebih jauh, terkait tewasnya Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Yayan, yang tewas diserang anjing malinois belgian miliknya.
Bima mengaku tak ada di rumah saat kejadiaan, lantaran masih sibuk dengan rangkaian acara pernikahannya.
“Aduh, sorry banget, aku belum bisa ngomong banyak. Aku soalnya tidak ada di rumah saat kejadian. Baru selesai pernikahan,” katanya saat dihubungi Tribunnews, Selasa (3/9/2019).
Bima memang baru saja melangsungkan pernikahan di Jakarta, Minggu (1/9/2019) kemarin.
Namun, Bima menjanjikan, ia akan tetap memberikan klarifikasi terkait kasus ini. Nantinya, presenter acara petualangan alam di salah satu stasiun televisi itu, menjanjikan akan menghubungi Tribunnews kembali.
Baca: Istana: Benny Wenda Provokator, Aktor Intelektual Aksi Rusuh di Papua
Hingga saat ini, Bima masih ingin mengetahui secara detil kronologi kejadian. Terlebih, menurutnya, saat itu di lokasi kondisi cahaya tengah minim.
Baca: LAKA MAUT Tol Cipularang: Avanza Ini Terbang Puluhan Meter dan Terjun ke Kebun di Sisi Tol
“Nah itu dia kita nggak tahu (apakah benar Sparta yang menyerang), pas kejadian kan gelap. Kita nggak tahu nih. Makanya saya juga mau tanya-tanya dulu. Saya baru banget. Selesia urusan wedding. Maaf banget, ya, nanti kita keep in touch,” katanya.
Baca: Kronologi Laka Maut Tol Cipularang: Dipicu Dump Truck yang Terguling
Sebelumnya, Bima Aryo disebut sebagai pemilik anjing malinois belgian, bernama Sparta yang menyerang ART bernama Yayan hingga tewas.
Hal itu telah dibenarkan Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudim KPKP), Jakarta Timur, Irma Budianinsaat dikonfirmasi wartawan.
Menurut Irma pula, anjing bernama Sparta itu, bukan kali pertama menyerang. Namun, sudah tiga kali melukai warga sekitar.