Sparta Bebas Rabies, Anjing Bima Aryo yang Serang ART hingga Tewas Dilatih Jadi Prajurit Polisi
Nasib Sparta, anjing presenter Bima Aryo yang serang ART hingga tewas, akan dilatih untuk menjadi anjing polisi.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWS.COM - Nasib Sparta, anjing presenter Bima Aryo yang serang ART hingga tewas, akan dilatih untuk menjadi anjing polisi.
Sparta, anjing Bima Aryo akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian untuk dilatih menjadi anjing pemburu di bawah pengawasan Unit K9 Polda Metro Jaya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Sparta, anjing Bima Aryo yang menyerang Yayan (36), ART baru hingga meninggal dunia dinyatakan sehat dan tidak mengidap rabies.
Hal tersebut disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Cipayung, Iptu Budi Setianta dari pihak Pusat Kesehatan Hewan dan Ternak (Puskeswan) Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan) KPKP) DKI Jakarta kepada pihaknya yang turut disaksikan Bima Aryo selaku pemilik di Fasilitas Observasi Puskeswan Dinas KPKP DKI Jakarta, Jalan Margono RM, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat (13/9/2019).
Ditegaskannya, anjing jenis Belgian Melliois itu selanjutnya akan berada di bawah pengawasan sekaligus pengasuhan dari Unit K9 Polda Metro Jaya yang berada di bilangan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.
Sehingga anjing tidak dikembalikan kepada Bima Aryo walaupun telah dinyatakan sehat dan bebas rabies dari Puskeswan Dinas KPKP DKI Jakarta.
"Setelah ini mungkin anjing kita titipkan ke K-9 daeerah cibubur.
• ZODIAK CINTA BESOK Ramalan Zodiak Cinta Minggu 15 September 2019, Leo Bertengkar, Cancer Bosan
• Video Detik-detik Gudang Senjata di Srondol Meledak, 1 Anggota Brimob Terluka Kena Serpihan
• Cerita Pemilik Rumah Makan Gratis yang Viral karena Dirampok, Bermula dari Tolong Nenek Sebatangkara
• Warga Panik Dengar Ledakan Gudang Senjata Mako Brimob Srondol, Asap Hitam Membumbung Tinggi
Ya tidak kita kembalikan ke pemiliknya karena masih bermasalah," ungkapnya ditemui di Fasilitas Observasi Puskeswan Dinas KPKP DKI Jakarta, Jalan Margono RM, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat (13/9/2019).
Sementara itu, terkait metode maupun batas waktu pengasuhan Sparta, Iptu Budi Setianta mengaku belum dapat membeberkan.
Hanya saja, pengasuhan dilakukan di bawah pengawasan Unit K9 Polda Metro Jaya walaupun kasus penyerangan telah selesai dilakukan.