Sempat Ngetweet Tagar #BubarkanKPI, Joko Anwar Beberkan Alasannya
Joko Anwar beberkan alasan dirinya sempat membuat tagar #BurbakanKPI disertai foto infografik program-program tv yang ditegur oleh KPI.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Joko Anwar beberkan alasan dirinya sempat membuat tagar #BurbakanKPI disertai foto infografik program-program tv yang ditegur oleh KPI di sosial media Twitter.
Dikatakan sutradara film Gundala itu, bukan teguran terkait film Gundala yang ia permasalahkan. Tapi keputusan KPI untuk menegur beberapa program yang menurutnya tak layak mendapat teguran. Di antaranya, kartun Spongebob Squarepants.
Dari 14 program yang mendapat teguran dari KPI, satu di antaranya adalah tayangan promosi film Gundala di stasiun tv TV One. Namun, Joko menegaskan bukan itu yang membuat dirinya membuat cuitan '#BubarkanKPI'.
"Saya bukan mempermasalahkan promo Gundala yang kena sanksi KPI. Tapi ada program seperti Spongebob yang kena sanksi," ujar Joko Anwar saat ditemui di Plaza Senayan Jakarta Pusat, Senin (16/9/2019).
Baca: Komentar Joko Anwar Usai Kartun SpongeBob Squarepants Dikenai Sanksi KPI
Baca: Spongebob Squarepants Dapat Sanksi dari KPI, Ini Deretan Kontroversi Lain di Negara Asalnya
Baca: KPI Berikan Teguran Pada Film Kartun Spongebob Squarepants, Ada Adegan Kekerasan
Menurut KPI sebagai lembaga yang kerap memberikan sanksi terhadap industri penyiaran di Indonesia sudah tidak berkompeten.
"Menurut saya kalau sampai ada satu lembaga yang bisa memberikan statement tayangan seperti Spongebob itu melanggar norma-norma itu menurut saya lembaga tsb tidak perlu dipercaya saat menilai apapun di dunia ini karena enggak make sense," tutur Joko Anwar.
"Jadi yang namanya KPI menurut saya keberadaannya sudah tidak harus ada di Indonesia. Bubarkan KPI," ungkap Joko Anwar.
KPI sempat merilis inforgrafim yang berisi 14 program yang disanksi KPI. Dua di antaranya adalah kartun Spongebob Squarepants dan Promo Film Gundala di TV One.