TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Titi DJ mengatakan, putri bungsunya Stephanie Poetri sempat mengeluh menjadi anak seorang diva.

Kata Titi DJ, Stephanie merasa selalu diliputi bayang-bayang dirinya saat berkarya di Indonesia.

Hal itu dikatakan Titi DJ saat diwawancarai usai mengisi acara Anugerah Kolaborasi Kompas Gramedia di Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2019).

"Iya sempat bilang kalau berkarya di Indonesia, selalu terbayang-bayang Titi DJ, pasti akan ditanya, pertanyaannya 'pengin jadi seperti mama enggak? Pengin jadi diva enggak?'," kata Titi DJ.

Baca juga: Karier Stephanie Poetri Melejit, Titi DJ Tak Menyangka

Kini, Stephanie benar-benar mengikuti jejak ibunya, namun lewat jalan yang berbeda.

Ia memilih bergabung dengan label musik Amerika, 88rising, yang juga menaungi dua penyanyi Indonesia lainnya, Rich Brian dan Niki.

Menurut Titi, Hal itu dilakukan Stephanie agar bisa lepas dari nama besarnya.

"Sebenarnya dia pengin mempunyai karier tersendiri, yang tak harus ada bayang-bayang mamanya, makanya dia hijrah ke Amerika," ujar Titi DJ.

Baca juga: Gempi Nyanyi I Love You 3000, Stephanie Poetri: Lucu Parah!

"Di kontrak dengan label sana, ya baguslah dia berarti dari nol dari sana. Karena di sana kan enggak tahu siapa Titi DJ," lanjut pelantun tembang "Bahasa Kalbu" itu.

Stephanie, kata Titi lagi, ingin membuktikan bahwa ia memiliki kemampuan untuk berkiprah di industri musik tanpa mendompleng kepopuleran ibunya.

"Jadi dia bisa membuktikan oke gue bisa berkarya bukan karena anaknya Titi DJ. Kalau di Indonesia kan saya banyak koneksi, 'mau buat apa, oh pakai teman mama aja'," kata Titi.

"Tapi dia enggak mau, dia maunya sendiri dan emang mau kemauan dia," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Titi DJ Sebut Stephanie Poetri Ingin Lepas dari Bayang-bayangnya"