TRIBUNNEWS.COM - Mey Chan, penyanyi yang beken bersama Duo Maia, sedang menikmati hidupnya tanpa kehadiran pasangan.

Dulu ia pernah menikah dan menetap di Singapura bersama  Liam, pria yang menikahinya pada 2017. Namun, pernikahannya berakhir dengan perceraian.

Ditanya status jandanya, Mey Chan menolak menanggapinya. Bagi Mey Chan, status sekarang tidak penting diketahui banyak orang.

"Dulu waktu usiaku belum 30 tahun, aku mikir seperti orang-orang lain, mau nikah dan punya anak. Bagiku, menikah, punya pasangan hidup dan anak adalah naluri," kata Mey Chan, Senin (14/10/2019).

Saat itu Mey Chan baru saja syuting di TransTV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Menurut Mey Chan, mempunyai anak adalah pilihan hidup.

Baca: Sulli Meninggal Dunia, Bagaimana Selebritas Korea Mengenangnya?

Baca: Dian Sastrowardoyo Bangga dengan Awkarin

"Harus menikah dan punya anak," katanya.

Di usianya sekarang, Mey Chan menganggap, status single bukan beban hidup.

Baca: Mengharapkanmu, Persembahan Tegar untuk Sang Kekasih

"Aku jadi mikir bahwa single ada kelebihan dan kekurangan. Kadang-kadang sendiri, tapi lihat teman yang anaknya banyak, dia ribet sampai stres, enggak enak. Aku belum tentu siap," ucap Mey Chan.

Saat ini bekas personel Duo Maia itu merasa hidupnya santai dan sedang menikmati semua yang dilakukannya.

"I dont know, aku belum punya anak, enggak ada experience. Buatku, menjadi single ada kelebihan dan kekurangannya. Begitu pula punya anak dan suami atau istri juga ada kelebihan dan kekurangannya," jelas Mey Chan.

Jika memiliki keluarga, suami dan anak-anak bisa membuat bahagia, lanjut Mye Chan, "Lakukanlah."

Saat ini Mey Chan mengaku masih betah sendiri tanpa kekasih dan suami baru. 

Setelah bangun tidur, Mey Chan biasanya melakukan meditasi, bekerja, dan terus-menerus berulang setiap hari.

Mey Chan yang tinggal sendiri di apartemen ini tetap merasa bahagia. "I'm happy. Yang penting menjalaninya bahagia," ujar Mey Chan.

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Mey Chan Merasa Tidak Bahagia dan Bercerai Setelah Dua Tahun Menikah dan Tinggal di Singapura?