Garis Keturunan Terungkap dari Hasil DNA, Ariel NOAH Ingin Lakukan Ini
Dari hasil tes DNA tersebut Ariel NOAH memiliki keturunan dari Asia Selatan (India, Bangladesh, Tamil, Nepal), Asia Timur (Jepang), Diaspora Asia (Asi
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Garis keturunan Ariel NOAH terungkap setelah ia mengikuti tes DNA.
Pria bernama asli Nazril Irham itu menjadi satu dari 15 relawan yang mengikuti tes DNA dalam riset Penelusuran Leluhur Orang Indonesia Asli.
Dalam Instagramnya, Ariel NOAH menuliskan tanggapannya setelah melihat hasil tes DNA-nya.
Dari hasil tes DNA tersebut Ariel NOAH memiliki keturunan dari Asia Selatan (India, Bangladesh, Tamil, Nepal), Asia Timur (Jepang), Diaspora Asia (Asia-Amerika), Timur Tengah (Yunani).
Hasil tes DNA itu, menurut Ariel sangat menarik.
Ia juga tergerak untuk membaca buku sejarah.
"Thank you @historiadotid buat hasil tes DNA nya, jadi langsung pengen buka buku sejarah, sangat menarik.
Baca: Hasil Tes DNA Ungkap Ariel NOAH Perpaduan 4 Gen, Mulai Jepang Hingga Yunani
Baca: Najwa Shihab Berwajah Timur Tengah, Ternyata hanya Miliki 3,4 Persen Gen Arab
Buat teman-teman, nanti gw bikinin di youtube channel penjelasan lebih dalam tentang hasil tes DNA saya.
Sukses untuk Pameran “asal usul orang Indonesia” nya, yang mau liat silahkan datang ke Museum Nasional Jakarta, dibuka mulai hari ini."
Dalam unggahan tersebut, Ariel NOAH menyertakan foto grafis hasil tes DNA.
Selain itu, ada pula penyebaran atau migrasi etnis lain ke Indonesia sehingga penduduk Indonesia beragam.
Siapa sangka musisi Nazril Irham alias Ariel NOAH memiliki darah keturunan Jepang.
Hal tersebut terungkap saat Ariel menjadi salah satu dari 15 relawan yang mengikuti tes DNA dalam riset Penelusuran Leluhur Orang Indonesia Asli.
Hasil tes DNA tersebut dipamerkan dalam pameran ASOI: Asal Usul Orang Indonesia yang digelar Majalah sejarah berbasis online Historia.id di Museum Nasional, Jakarta Pusat, pada 15 Oktober - 10 November 2019.
Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bila Ariel memiliki empat perpaduan DNA.
DNA tersebut terdiri dari South Asian sebesar 79,78 persen (India, Bangladesh, Tamil, Nepal), East Asian sebesar 15,14 persen (Jepang), Asian Dispersed 5,02 persen (Asia-Amerika), Middle Eastern 0,05 persen (Cypriot-Yunani).
Bonnie Triyana selaku Pemimpin Redaksi Historia.id mengatakan, penelitian ini untuk memberi pencerahan terhadap masyarakat yang beberapa waktu belakangan termakan politik identitas hingga berdampak buruk dalam struktur sosial.
"Adanya pengetahuan leluhur asli melalui hasil tes DNA merupakan pengetahuan yang penting dan memberi pencerahan bahwa masalah pribumi dan non pribumi sudah tidak relevan lagi," ucap Bonnie di lokasi acara saat pembukaan pameran ASOI: Asal Usul Orang Indonesia, Selasa (15/10/2019).
"Dengan pengetahuan mendalam mengenai DNA, harapannya kita lebih bertoleransi, mampu memahami perbedaan satu sama lain, dan menjaga keutuhan bangsa dan budaya," tambah Bonnie.
Hal senada juga dilontarkan oleh Direktur Sejarah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Triana Wulandari. Ia menganggap pameran ini menjadi penting untuk mengedukasi masyarakat agar lebih dewasa.
"Tes DNA ini menjadi jawaban untuk memelekkan bahwa asal usul orang Indonesia beragam. Sehingga tak ada lagi mengkotak-kotakan," ucap Triana di lokasi yang sama.
Penelitian ini juga ditujukan untuk menjawab dari mana asal usul bangsa Indonesia yang memiliki sebanyak 700 lebih bahasa dan 500 populasi etnik dengan budaya yang beragam.
Dalam penelitian genetik ini memakai metode DNA mitokondria yang diturunkan melalui jalur maternal atau ibu, lalu kromosom Y yang hanya diturunkan dari sisi paternal atau ayah, serta DNA autosom yang diturunkan dari kedua orangtua.
Penanda genetik itu pun menunjukkan bukti adanya pembauran beberapa leluhur genetik yang datang dari periode maupun dari jalur yang beragam.
Ada sebanyak 15 relawan yang hasil tes DNA mereka dipamerkan dalam acara ini. Para relawan itu terdiri dari berbagai profesi dan latar belakang yang berbeda.
Beberapa nama di antaranya adalah Ariel NOAH, Najwa Shihab, Mira Lesmana, Ayu Utami, dan Riri Riza.
Sebagian lainnya merupakan peserta umum yang terpilih sebagai relawan untuk tes DNA tersebut.
Hasil penelitian DNA ini disajikan dalam bentuk pameran yang disandingkan dengan berbagai benda prasejarah hasil peradaban manusia selama berpuluh-puluh ribu tahun.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui dari mana leluhur bangsa Indonesia.
Kegiatan tersebut didukung Direktorat Sejarah, Direktorat Cagar Budaya dan Permuseuman, Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta Museum Nasional. (Tribun Jabar/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Reaksi Ariel NOAH Lihat Hasil Tes DNA, Garis Keturunannya Terungkap dari India, Jepang dan Yunani,