Akan Berperan Sebagai Link Larkin Dalam Pargelaran Teater, Morgan Oey Merasa Mimpinya Jadi Nyata
Akan memerankan tokoh Link Larkin dalam Hairspray, Morgan harus berusaha ekstra keras memainkan karakter yang dalam filmnya diperankan Zac Efron.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukses menapaki karir dalam perfilman Indonesia membuat Morgan Oey tidak berpuas diri.
Ia mencoba peruntungan baru di dunia teater bersama Teater Musikal Nusantara (TEMAN).
"Ini seperti mimpi yang jadi nyata. Dulu kalau saya diwawancara media, saya selalu bilang kedepannya saya mau mencoba main teater musikal. Akhirnya mimpi itu terjawab," ujar Morgan, di Galeri Indonesia Karya, Grand Indonesia, Kamis (24/10/2019).
Baca: Pria di Australia Cabut Pisau yang Menancap Di Perutnya Lalu Tikam Penyerangnya Hingga Tewas
Akan memerankan tokoh Link Larkin dalam Hairspray, Morgan harus berusaha ekstra keras memainkan karakter yang dalam filmnya diperankan Zac Efron.
"Saya harus fokus untuk melafalkan lirik dengan jelas, saya juga harus bernyanyi solo dengan gaya Link Larkin, menari dengan full set. Ansambelnya juga berbeda. Tantangannya lebih berat karena disini full English," ujarnya
Hairspray sendiri menceritakan tentang Tracy Turnbald, seorang anak yang bersekolah di Baltimore berusaha meraih kesuksesan pada era tahun 1960.
Baca: Bupati Bengkalis Mangkir Dari Panggilan KPK
Untuk memerankan tokoh Link Larkin, banyak yang harus dipersiapkan Morgan.
Alasannya Morgan dituntut untuk melakukan 3 hal sekaligus untuk memerankan satu karakter dalam teater musikal.
"Jadi, sudah sempat training selama seminggu dan lumayan menyenangkan. Di sini mereka menekankan fisik atau stamina, karena di musikal ini kita akan bernyanyi, menari, dan akting di waktu yang sama" ujarnya
Meskipun pernah mengambil peran dalam drama musikal di stasiun televisi swasta saat masih bersama boyband Smash, Morgan mengaku kagok untuk kembali bernyanyi.
Baca: Hendri Dorong Aparatur Kelurahan dan Desa Untuk Dapat Memahami Apa dan Bagaimana Bahaya Terorisme
"Sebenarnya perbedanya itu, ada pada lagunya. Perlu fokus yang sangat tinggi, karena saya di sini bukan nyanyi lagu berbahasa Indonesia. Karena akan full Bahasa Inggris jadi pronounciationnya harus jelas. Bernyanyi tidak hanya sekedar nyanyi," ujarnya
Untuk memainkan perannya dengan maksimal di panggung berstandar internasional di Ciputra Artpreneur pada 21-22 Desember 2019, Morgan mengurangi tawaran bermain film agar bisa latihan dengan intensif.
"Komitmen waktu itu ternyata penting. Karena waktu akan menciptakan keajaiban. Jadi sekarang hanya fokus di teater ini dan promo film dulu, karena waktu pertunjukannya sudah dekat" ujarnya.