Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Dapat Narkoba dari Lapas, Ibnu Rahim Edarkan ke Artis-artis?

Polisi kesulitan melacak alur peredaran narkotika dari tersangka pengedar Ibnu Rahim (19).

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Dapat Narkoba dari Lapas, Ibnu Rahim Edarkan ke Artis-artis?
TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
Penangkapan pemakai dan pengedar narkoba dengan tersangka Ibnu Rahim (19) dan Arif Budianto (27), di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Tangsel, Kamis (24/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Polisi kesulitan melacak alur peredaran narkotika dari tersangka pengedar Ibnu Rahim (19).

Pasalnya, saat ditangkap, artis sinetron "Madun" itu membuang ponselnya saat akan ditangkap.

"Untuk sementara masih kita dalami Apakah dia pernah memberi atau menjual ke kalangan artis karena kita ada kendala sedikit," ujar Kasat Narkoba Polres Tangsel, Iptu Edy Suprayitno, saat gelar rilis kasus narkotika tersebut di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Kamis (24/10/2019).

Aparat sudah berusaha menyisir area penangkapan Ibnu, namun ponsel belum ditemukan.

"Alat komunikasinya kita sisir tidak ketemu," ujarnya.

Edy mengatakan, pemeran karakter bernama Bule dalam sinetron Madun pada tahun 2015 itu mendapatkan narkotika dari narapidana di lembaga pemasyarakatan di Jakarta.

Berita Rekomendasi

"Dia dapat narkoba itu juga komunikasi dengan orang dalam LP di Jakarta. Jadi selain dia menggunakan juga mengedarkan barang haram tersebut," ujarnya.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Ibnu ditangkap Satuan Resnarkoba Polres Tangsel bersama temannya, Arif Budianto (27), di bilangan Flyover Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu (24/10/2019).

Saat diringkus, di tas yang dibawa Ibnu terdapat narkotika jenis ekstasi dan sabu.

Baca: Tegangnya Penangkapan Mantan Artis Cilik Ibnu Rahim, Polisi Sempat Lakukan Tembakan Peringatan

Baca: Terjerat Narkoba, Kisah Kelam Ibnu Rahim Terungkap,Ditinggal Ayah Hingga ke Sinetron Madun

Mantan artis cilik Ibnu Rahim mengaku menyesal di Mapolres Tangerang Selatan, Serpong, Kamis (24/10/2019).
Mantan artis cilik Ibnu Rahim mengaku menyesal di Mapolres Tangerang Selatan, Serpong, Kamis (24/10/2019). (Warta Kota/Zaki Ari Setiawan)

Atas perbuatannya, Ibnu dan Arif disangkakan pasal 114 ayat (1), pasal 112 ayat (2) Undang-undang RI nompr 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan hukuman maksimal penjara 20 tahun.

Tegangnya Proses Penangkapan

Kasatres Narkoba Polres Tangerang Selatan, Iptu Edy Suprayitno, menceritakan, saat itu Ibnu Rahim bersama rekannya Arif Budianto (27) akan melakukan transaksi narkoba di Jalan Jati Baru Raya, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 9 Oktober 2019 lalu.

Petugas yang mengetahui hal itu segera meringkus Ibnu dan rekannya.

Tahu ada aparat, pria yang memiliki rambut keriting itu panik kemudian melawan petugas dan membuang handphone-nya.

"Kita hampiri dia (Ibnu Rahim), dia merasa curiga terhadap kita, panik, sehingga melakukan perlawanan, dia sempat melempar alat komunikasi dia," kata Edy di Mapolresta Tangerang Selatan, Serpong, Kamis (24/10/2019).

Untuk meredam perlawanan Ibnu, petugas pun melakukan tembakan peringatan.

Satu peluru ditembakkan ke udara sehingga keduanya berhenti untuk memberontak.

Ketika tas Ibnu digeledah, kata Edy, ditemukan sejumlah narkotika yang diduga sudah siap edar yaitu tiga plastik klip bening berisi sabu dengan berat total 1,06 gram, lima butir pil ekstasi, dan satu buah cangklong.

Menyesal
Ibnu yang sudah mengenakan seragam tahanan oranye mengaku menyesal atas perbuatannya menggunakan dan mengedarkan narkotika.

"Saya merasa nyesal dengan kejadian ini, saya minta maaf untuk semuanya dan untuk keluarga atas kejadian ini saya minta maaf," kata Ibnu Rahim kepada awak media.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini keduanya meringkuk di balik jeruji besi dengan dugaan Pasal 114 Ayat (1), Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 25 tahun 2009 tentang Narkotika.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ponsel Dibuang, Polisi Terendala Dalami Kemungkinan Peredaran Narkoba dari Ibnu Rahim keArtis,

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas