Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gisella Anastasia berharap pelaku yang pertama kali menyebarkan video porno, yang melibatkan namanya tertangkap.

Sebelumnya, video syur yang dikaitkan dengan nama Gisel itu tersebar di sejumlah akun media sosial.

Gisel pun membantah pemeran wanita itu adalah dirinya, dan sudah melaporkan akun-akun tersebut.

“Kita enggak hapal akunnya ya karena banyak. Semuanya jadi dari Twitter, ada Instagram tapi sedikit ya, lebih banyak itu Twitter sih,” kata Gisel usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Rabu (30/10/2019).

Jika sebelumnya melaporkan akun-akun tersebut, Gisel kembali menyambangi Polda Metro Jaya pada Rabu kemarin.

Ia membawa bukti berupa tangkapam layar dari akun media sosial dan unggahannya.

Baca: Puji Citra Kirana Cantik dan Menenangkan, Rezky Aditya: Nggak Ada Alasan Tak Nikahi Dia

Baca: Indah Permatasari Marah Tak Diizinkan Ikut Arie Kriting, Ibunda Sampai Rela Sujud di Kakinya

Kepada penyidik, mantan istri Gading Marten itu menanyakan apakah pelaku pertama yang menyebar video itu bisa tertangkap.

“Cuma dari semuanya kita engga tahu apakah bisa benar benar dapetin semua (pelaku) atau engga jadi aku lumayan deg-degan dari tadi, juga namanya orang awam nanya melulu kira-kira bisa nggak sih dapat yang pertama bikin fotonya kira kira bisa nggak sih. Kalau mereka jawabnya, selalu nanti diusahakan,” katanya.

Gisel siap kembali menyambangi Polda Metro Jaya pekan depan.

Baca: Dikaitkan dengan Kasus Video Syur, Gisella Anastasia Minder Bertemu Orang

Kedatangannya kali ini untuk mendatangkan saksi, yang mengetahui kapan Gisel pertama kali mendengar berita tersebut.

Gisel akan menghadirkan asisten dan manajernya.

“Karena saat itu mereka sedang bersama, dan tahu kronologi saat mbak Gisel pertama kali mengetahui berita (video) tersebut,” katanya.

Tak Beri Maaf

Gisella Anastasia mengakui ia tak akan memaafkan pelaku penyebar video porno, yang dikaitkan dengan namanya.

Mungkin ia akan memaafkan pelaku lain yang ikut menyebarkan. Namun, bagi penyebar pertama, Gisel siap meneruskan proses hukum hingga pelaku dibui.

“Saya lihat-lihat dulu. Saya sebenarnya nggak suka ribut, tapi yang pasti kalau saya dapat siapa yang menyebarkan pertama. Saya nggak mau maafin sih. Saya akan proses,” katanya usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Rabu (30/10/2019).

Video porno yang mengautkan Gisel, juga disebarkan oleh sejumlah akun media sosial. Mungkin, kata Gisel, ia meninjau terlebih dahulu seberapa parah mereka menyeret nama pelantun ‘Pencuri Hati’ itu ke isu miring.

“Kalau yang lainnya, saya lihat-lihat lah bagaimana parahnya dia menjelekkan saya dan membuat nama saya jelek,” katanya.

Saat ini, Gisel memgaku belum mendapatkan permintaan maaf. Ibu satu anak memang jarang membuka kotak masuk di akun Instagramnya.

“Mungkin kalau ada (yang minta maaf) juga aku nggak baca ya, nambah nambahin kepala pusing jadi nanti aja kita lihat sampai kalau nanti daripada waktunya dapetin siapa aja, nanti kita lihat,” kata dia.

Gisel tak hafal berapa jumlah akun media sosial yang ia laporkan. Namun, dari sejumlah akun yang dilaporkan, lebih banyak daftar akun Twitter. Ia pun berharap pelaku bisa terlacak.

“Cuma dari semuanya, kita enggak tahu apakah bisa benar benar dapetin semua atau engga, jadi aku lumayan deg-degan dari tadi,” katanya.

“Juga namanya orang awam nanya melulu, kira- kira bisa nggak sih dapet pertama bikin foto (video) nya kira-kira bisa nggak sih. Kalau mereka jawabnya selalu nanti diusahakan,” tambah dia.