Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak setahun belakangan, Nursyah, ibunda Indah Permatasari, mengaku tak pernah berkomunikasi dengan baik dengan sang buah hati.

Nursyah bahkan membiarkan Indah membencinya, asal ia kembali menjadi Indah Permatasari yang dulu.

Indah Permatasari dinilai berubah sejak berpacaran dengan komika Arie Kriting.

Saat ini, Nursyah menduga, sang buah hati marah lantaran sang ibunda membeberkan masalah ini ke awak media.

Namun, Nursyah merasa hanya menjawab secara jujur perihal anaknya.

Tak apa, ujar Nursyah, jika sang buah hati membencinya. Hal yang paling penting, Indah bisa kembali menjalani ibadah.

“Dia benci sama saya nggak apa-apa, yang penting dia sadar, dia salat. Rajin puasa kayak dulu. Harta tidak dibawa mati,” katanya saat dihubungi wartawam, Rabu (30/10/2019).

Bahkan Nursyah sudah pasrah, jika memang sang buah hati tak lagi kembali ke rumah.

“Saya bilang sama papinya tadi pagi, kalau memang Indah tidak mau lagi urus kita, kita masih ada tangan, masih ada kaki, masih disehatkan Allah, kalau indah mau gitu, kita pasrah. Innalilahi wainnalillahi rajiun,” kata Nursyah,” ujar dia.

Hingga saat ini, Nursyah tak mengetahui di mana keberadaan Indah. Saat coba dihubungi pun, Arie Kriting berkali-kali tidak menjawab.

Baca: Indah Permatasari Marah Tak Diizinkan Ikut Arie Kriting, Ibunda Sampai Rela Sujud di Kakinya

Baca: Berusaha Pulangkan Sang Anak, Ibunda Indah Permatasari Justru Alami Hal Gaib Ini

Anggap Arie Kriting Cuci Otak Anaknya

esedihan dirasakan oleh ibunda Indah Permatasari, Nursyah.

Ia mengakui jika kini sang buah hati jauh berubah, semenjak berpacaran dengan komika Arie Kriting.

Padahal, Nursyah tak pernah melarang keduanya berpacaran asal Indah tetap menghormatinya.

“Bukan tidak merestui, saya baik sama Arie Kriting tidak pernah saya jahatin, cuma caranya yang tidak bagus,” kata Nursyah saat dihubungi wartawan, Rabu (30/10/2019).

Selama membesarkan Indah, 20 tahun lamanya, Nursyah tak pernah mendapati Indah membantahnya.

Menurut Nursyah, ia juga selalu mengajarkan anaknya kesopanan. Indah Permatasari selalu menjalankan ibadah dalam kesehariannya.

“Saya gak pernah kasar urus anak, cuma ini saja kenapa bisa beda sekali ini anak. Jangan dicuci otak anak saya,” katanya.

Setahun belakangan, Nursyah berdiam diri dan tak ingin mengungkap perubahan anaknya kepada publik.

Ia ingin mengubah anaknya menjadi seperti dahulu kala.

Baca: PR KPAI ke Nadiem Makarim, Angka Kekerasan Seksual dan Fisik di Pendidikan yang Masih Tinggi

Baca: Heboh Lem Aibon Masuk Anggaran Pemprov DKI Hingga Miliarn, Ini Efek Negatifnya Kalau Disalahgunakan

Ia bahkan merasa jika Indah diperat oleh seseorang. Kini ia semakin jauh dengan sang buah hati. Padahal, ia tak pernah melarang Indah berpacaran.

“Setahunan ini kalau saya nasihatin, saya dibenci. Indah itu dulu tidak jauh dengan salat, tidak jauh dengan Al Quran, salat tahajud tidak berhenti, dhuha tidak berhenti, alquran selalu dibawa. Apa yang salah, tapi ini kan cobaan untuk keluarga saya,” kata Nursyah.

Nursyah berujar, perubahan pada Indah ia rasakan sejak 2 tahun lalu. Yakni saat Indah bergabung dalam penggarapan film Jomblo.

Sejak saat itu, Indah Permatasari, yang semula selalu minta ditemani saat syuting, kini menolak diantar ibundanya.

“Kalau gak syuting dia keluar pagil, pulang tengah malam kadang kalau syuting udah gak mau bilang, okelah perubahan anak muda mungkin,” katanya.

“Yang bikin saya malu kan dia anak baik (sambil nangis) dia nggak pernah begitu, nggak pernah pulang malam. Sejahat-jahatnya Indah dia harus tau waktu pulang dimana, tau orang tuanya siapa. Ini saya jadi yang paling dibenci sama dia,” tambah dia.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan Tribunnews.com berupaya mendapatkan konfirmasi dari Arie Kriting maupun Indah Permatasari.