TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama dua tahun belakangan ini, aktor Herjunot Ali (34) selalu menerima tawaran film layar lebar bergenre horor.

Herjunot Ali menerima tiga film layar lebar bergenre horor, yakni 'The Doll', 'Suzzanna: Bernafas Dalam Kubur', dan yang terakhir adalah 'Jeritan Malam' yang rencananya akan tayang pada 12 Desember 2019.

Dalam film karya sutradara Rocky Soraya tersebut, pria yang akrab disapa Junot itu memerankan peran Reza, seorang pemuda berusia 20 tahun yang ingin mandiri dan melepas comfort zonenya, serta tak percaya budaya kejawen.

"Sebenarnya saya enggak suka bermain film horor dan lebih nyaman main film drama. Cuman ya enaknya horor mungkin waktu syuting enggak begitu panjang," kata Herjunot Ali.

Hal itu dikatakan Herjunot Ali saat ditemui disela-sela peluncuran trailer film 'Jeritan Malam', di kantior Soraya Intercine Films di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2019).

Meski merasa waktunya sangat singkat dan tak banyak mengganggu kegiatannya yang lain, Junot merasa bahwa butuh kesiapan ekstra untuknya menjalani syuting horor.

"Main film horor tuh capek, cepat sakit, dan perlu stamina lebih sih yang pasti. Karena menjalani proses syuting di malam hari," ucapnya.

Baca: Sinopsis Ratu Ilmu Hitam Film Horor Tayang Perdana Hari Ini, Berkunjung ke Panti Berujung Petaka

Baca: Sesudah Perempuan Tanah Jahanam, 2 Film Horor Lokal Siap Teror Bioskop Indonesia Bulan November 2019

Lantas, mengapa bintang film 'Realita Cinta dan Rock'n Roll' itu mau kembali menerima tawaran film horor jika tahu akan cepat capek?

Rupanya Junot menganggap jalan cerita film tersebut memiliki banyak pesan moral dan mengangkat tentang budaya Indonesia yang jarang terbahas.

"Nah kesulitannya adalah memasukan rasa takut, itu paling susah. Gimana caranya takut tapi masih relatable dan ditonton orang masih enak. Itu yang susah banget," jelasnya.

Sehingga, lanjut Junot, guna mendalami rasa takut agar tak terlihat berlebihan, ia mencarinya denan menyaksikan beberapa film horor baik Nasional maupun Internasional.

"Salah satunya nonton film 'Counjuring' sih," ujar Herjunot Ali. (Arie Puji Waluyo/ARI).