Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Intan Hardja kini sedang berupaya memperjuangkan haknya. Ia telah mengirimkan somasi pada Pablo Benua, terkait lagu yang ia beli dari Pablo.

Intan Hardja mengungkap, Pablo dengan mudah bisa berkomunikasi dengan telepon genggam dari balik sel.

“Kemarin bisa telfon, buktinya bisa marah, karena menganggap saya pansos,” kata Intan Hardja ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (17/11/2019).

Padahal, dalam kasus ini, Intan tidak merasa dirinya tengah pansos alias panjat sosial.

Ia hanya memperjuangkan haknya, dan meminta tanggung jawab dari Pablo Benua.

Sebelumnya Intan Hardja membeli sebuah lagu dari Pablo Benua seharga puluhan juta rupiah.

Baca : Kabar Buruk Buat Ahok BTP, Kejadian Awal 2019 Ini Bisa Ganjal Masuk BUMN Penuhi Tawaran Erick Thohir

Baca: Kasus Plagiat Lagu, Intan Hardja Kirim Somasi Langsung ke Sel Tahanan Pablo Benua

Baca: Merasa Dirugikan, Intan Hardja Belum Mau Ambil Langkah Hukum ke Pablo Benua dan Rey Utami

Ia juga telah merogoh kocek puluhan juta untuk memproduksi lagu tersebut.

Namun, berjudul Ku Ingin Sendiri yang diciptakan Pablo itu, tersandung peringatan hak cipta.

Ku Ingin Sendiri diduga menyadur lagu milik Jay Chou, musisi Taiwan dengan judul, Zul Chang De Dian Ying.

“Intinya meminta kejelasan apakah lagu itu plagiat, kalau tidak buktinya apa. Kalau iya, nanti bentuk tanggung jawabnya seperti apa. Dari pembuatan lagu saya sudah mengeluarkan sejumlah uang,” katanya.

Somasi yang dilayangkan Intan, diberikan langsung oleh pengacaranya, Sunan Kalijaga ke Pablo Benua.

Saat ini, Pablo Benua dan istrinya Rey Utami masih mendekam di rutan Polda Metro Jaya, terkait kasus ikan asin.