Suara Pelajar SMP Bekasi Tembus Kompetisi Internasional, Juara Pertama I -Sing World di Swedia
Maria Puspita Dewi Sinaga (14), siswi kelas 9 SMP Negeri 1 Kota Bekasi sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Maria Puspita Dewi Sinaga (14), siswi kelas 9 SMP Negeri 1 Kota Bekasi sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Maria Sinaga menorehkan prestasinya di ajang kompetisi nyanyi bertajuk I-Sing World Junior 2019 yang berlangsung di Stockholm, Swedia, 10-13 November 2019, kemarin.
Maria saat diwawancara TribunJakarta.com, mengatakan, perjuangan di Stockholm dibayar tuntas dengan menyabet juara pertama kelas junior.
Selain itu, dia juga berhasil menyabet penghargaan teknik vokal terbaik dalam ajang yang sama.
"Puji Tuhan aku bisa menang juara 1 sama dapat special awarda best vocal technique, bangga yang pasti bisa harumin nama Indonesia," kata Maria kepada TribunJakarta.com, Senin, (18/11/2019).
Remaja yang masih duduk di bangku kelas 9 SMP ini mengatakan, jalan panjang meraih kesuksesan di ajang I-Sing World berawal dari keikutsertaannya di kompetisi serupa bertajuk Asian Dreamerz yang berlangsung di Singapur pertengahan tahun ini.
"Jadi setelah aku juara di Asian Dreamerz itu aku diundang untuk ikut di I-Sing World Junior di Swedia," ungkap Maria.
Sebelum mengikuti I-Sing World Junior di Swedia, sejumlah persiapan ia lakukan.
Baca: Gadis Indonesia Berprestasi di Ajang Nyanyi Internasional, Maria Sinaga Juara I Sing World di Swedia
Setiap hari, Maria berlatih vokal serta menjaga kondisi kesehatan dibatu pelatih khusus yang mendampinginya.
"Kaya latihan jaga suara, terus jaga stamina siapin kostum karena disitu penilaiaan ketat banget kaya vokal teknik," ujarnya.
Jerih payahnya berbuah manis setelah juri menetapkan dia sebagai juara satu dari sekitar 30 peserta yang berasal dari 26 negara.
Pada ajang itu, ia menyanyikan dua lagu yakni, lagu berbahasa inggris 'Bridge over trouble water' dan satu lagu berhabasa Indoensia berjudul 'Tundukan Dunia' milik Bunga Citra Lestari.
"Aku di Swedia sekitar 10 hari, di sana sama orangtua, sama kakak, sama pelatih aku Kak Ronald, tadi hari ini udah masuk hari pertama sekolah," ungkap Maria.
Di hari pertama ia masuk sekolah, Senin, (18/11), sambutan meriah datang dari teman-teman dan guru tempat ia menuntut ilmu.
Pada upacara bendera, pihak sekolah mengumumkan ke siswa lain bawah teman mereka bernama Maria telah mengharumkan nama bangsa di ajang internasional.
"Sambutannya meriah banget tadi di upacara juga disambut dikasi tahu ke temen-temen gitu," paparnya.
Remaja berusia 14 tahun ini mengaku, mengikuti perlombaan nyanyi sudah digeluti sejak kecil tepatnya, sejak ia duduk di bangku kelas 3 SD.
Bakatnya ini kemudian difasilitasi oleh keluarga dengan menghadirkan guru vokal khusus untuk mengasah kemampuannya.
"Kalau ikut lomba udah dari kecil, ada yang tingkat nasional, dari lomba-lomba nyanyi kemana aja, udah banyak aku sampai lupa," ungkapnya sambil tertawa.
Penggemar Ariana Grande ini mengaku, bernyanyi adalah kegemaran yang akan dia tekuni. Meski begitu, dia akan tetap fokus pada pendidikan karena menurutnya, pendidikan adalah yang paling utama setelah menyanyi.
"Jadi sebenarnya pendidikan itu nomor satu kalau nyanyi itu emang diutamakan tapi pendidikan lebih utama," jelas dia.
Bahkan ketika harus bolos sekolah selama kurang lebih 10 hari, Maria tetap belajar dengan meminta catatan maupun membuka soal latihan melalui internet.
Hal ini dilakukan agar dia tidak ketinggalan materi pelajar terlebih, ujian nasional kian dekat menanti siswi yang duduk dibangku kelas 9 ini.
"Tetep belajar di sana, jadi pas tadi masuk sekolah langsung ikut ujian susulan ada banyak, bukan ujian UTS si cuma kaua tes aja soalnya aku udah kelas 9," jelas dia.
Sementara itu, kepala SMP Negeri 1 Kota Bekasi, Euis Siti Halimah mengaku bangga dengan prestasi peserta didiknya di ajang international. Dia berharap Maria tetap dapat mengukir prestasi dan memberi inspirasi kepada pelajar lain.
"Sekolah tentu banggalah, mudah-mudahan terpenting prestasinya bisa memudahkan dia masuk ke sekolah yang berikutnya. Soalnya dari pemerintah juga dukung udah berikan apresiasi langsung," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kisah Maria Sinaga, Gadis Asal Bekasi Harumkan Nama Indonesia Lewat Ajang I-Sing World di Swedia, .
Penulis: Yusuf Bachtiar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.