Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bintang film dan sinetron Cecep Reza (31) meninggal dunia diduga karena serangan jantung ketika sedang tidur, pada Selasa (19/11/2019) pukul 14.30 WIB.

Sebelum meninggal dunia, Cecep reza sempat menjalani operasi pemasangan ring di jantungnya medio 13 November 2019 lalu.

Rupanya Cecep Reza tak hanya mengidap penyakit jantung saja.

Ia menderita penyakit diabetes yang diketahui saat kondisi tubuhnya sedang drop karena jantung.

Hal itu diungkapkan langsung oleh sahabat Cecep Reza, Andy Boim yang ditemui usai pemakaman sahabatnya di TPU Penggilingan Layur, Jalan Layur, Penggilingan, Jakarta Timur, Rabu (20/11/2019).

"Jadi memang pas terdeteksi jantung, Cecep juga bilang, 'gua diabet cuy'. Gua disitu cukup kaget tapi gua enggak mau nunjukin," kata Andy Boim.

Baca: Firasat Adik Cecep Reza Bombom Sebelum sang Kakak Meninggal Dunia: Ternyata Mirip Seperti Ayah Dulu

Baca: Pasien yang Pasang Ring di Jantung Harus Ubah Gaya Hidup, Jika Tidak, Ini yang Akan Terjadi

Baca: Sudah Pasang Ring Jantung Seperti Cecep Reza, Semakin Aman atau Ada Risikonya?

Langkah Boim ketika tahu Cecep menderita diabet dan jantung adalah memberikan dukungan untuk pemeran Bombom di sinetron 'Bidadari' itu menjalani hidup sehat.

Sebab, Boim tahu kalau Cecep memiliki kebiasaan merokok yang sangat kuat. Karena itu lah Cecep diduga kena serangan jantung.

"Pada saat itu gue enggak mau yang ‘oh lo diabet, ‘serius lo?’ Gue cuma bilang ‘diabet? Ok, lu diabet dan terus sekarang lo jantung, komplit cuy’ gue bilang,” jelasnya.

"Terus gua bilang, 'Yaudah pilihan lo, lo lanjutin hidup lo yang sebelumnya atau milih hidup sehat’. Akhirnya dia bilang ‘gue sehat deh’ ya udah kelar dari rumah sakit kita olahraga gue bilang,” tambahnya.

Namun, nasib berkata lain. Cecep Reza meninggalkan Boim dan semua sahabat-sahabat yang sayang dengannya lebih dulu karena penyakit jantung dan diabetesnya itu.

"Dibilang cepa ya cepat ya. Dia (Cecep) berusia 31 tahun sudah kena penyakit jantung. Terus dia juga meninggal dalam keadaan tidur yang otomatis, dia enggak mau orang lain ngerasain penyakitnya dia," ujar Andy Boim.