Unggahan Marshanda Ditengah Namanya Disangkutkan dalam Masalah Rumah Tangga Karen Poore dan Arya
Unggahan Marshanda Ditengah Namanya Disangkutkan dalam Masalah Rumah Tangga Karen Poore dan Arya
Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Miftah
Unggahan Marshanda Ditengah Namanya Disangkutkan dalam Masalah Rumah Tangga Karen Poore dan Arya
TRIBUNNEWS.COM - Nama Marshanda tengah menjadi perbincangan publik.
Sosok Marshanda disangkutkan dalam masalah rumah tangga Karen Poore, mantan finalis Indonesian Idol Karen Poore dengan suaminya, Arya Satria Claporth.
Kabar tersebut mulai diperbincangkan berawal dari pernyatan Karen Poore yang menemukan suaminya berada di apartemen Marshanda, Selasa (26/11/2019).
Karen Poore menenmukan suaminya di apartemen Marshanda ditengah adanya masalah dalam rumah tangga mereka.
Menyadari dirinya kini jadi sorotan publik, Marshanda pun mengunggah curhatan panjang dalam fotonya melalui akun Instagram @marshanda99.
"Great power comes with great responsibility?
And why did I want greatness in the first place, again?
Because, I believe that is what's written for me. And I cant pretend not to hear those songs. I cannot pretend not to see the loud signs everywhere about what I must become to fulfill my destiny?
Baca: Jawaban Marshanda Setelah Dituding Pelakor dan Selingkuhan Karen Pooroe, Akan Bawa ke Jalur Hukum?
Baca: Klarifikasi Marshanda Soal Dugaan Selingkuh dengan Suami Karen Pooroe, Sampaikan 2 Poin Penting
I tried to, but I cant deny that it really hurts me.
To force yourself into believing you are not meant for bigger purpose, for bigger meaning, was for me truly numbing. And it definitely was killing me slowly.
I am gifted and I love being me.
Why do I want to be this?
If you ask why.
Because, I love wanting big things.
I love believing in myself hugely.
I love this side of me.
This part of my character who's hugely excited about life and the greater things that I can feel, experience, become, and give.
I dont do this out of any sorts of force or blind obsession with no heartfelt joyful sense in it.
I love everything that I can do, usually do, and will want to be able to do.
I love other people and am amazed by what's in them that makes me shut myself up cos I'm in such an awe.
Because they always have their own clear-cut customized beautiful diamond, shining out of their hearts.
And I love this connection I get to feel between me and them.
The depth of a true respectful relationship.
And I am grateful that I get to see and embrace these aspects of life whereas millions of others can get blinded by other things occupying their mind and consciousness, that usually create fog in the road towards their happiness and true meaning of life."
(Kekuatan besar datang dengan tanggung jawab besar?
Dan mengapa saya menginginkan kebesaran sejak awal?
Karena, saya percaya itulah yang ditulis untuk saya.
Dan aku tidak bisa pura-pura tidak mendengar lagu-lagu itu.
Saya tidak bisa berpura-pura tidak melihat tanda-tanda keras di mana-mana tentang bagaimana saya harus memenuhi takdir saya?
Saya mencoba, tetapi saya tidak dapat menyangkal bahwa itu benar-benar menyakitkan saya.
Memaksa diri Anda untuk percaya bahwa Anda tidak dimaksudkan untuk tujuan yang lebih besar, untuk makna yang lebih besar, bagi saya benar-benar mematikan.
Dan itu pasti membunuhku perlahan.
Saya berbakat dan saya suka menjadi saya.
Kenapa aku ingin seperti ini?
Jika Anda bertanya mengapa.
Karena, saya suka menginginkan hal-hal besar.
Saya suka percaya pada diri saya sendiri.
Saya suka sisi saya ini.
Ini bagian dari karakter saya yang sangat bersemangat tentang kehidupan dan hal-hal besar yang bisa saya rasakan, alami, menjadi, dan berikan.
Saya tidak melakukan ini dari segala jenis kekuatan atau obsesi buta tanpa rasa sukacita yang tulus di dalamnya.
Saya suka semua yang bisa saya lakukan, biasanya saya lakukan, dan saya ingin bisa melakukannya.
Saya mencintai orang lain dan kagum dengan apa yang ada di dalamnya yang membuat saya diam karena saya sangat kagum.
Karena mereka selalu memiliki berlian indah yang disesuaikan dengan keinginan mereka, bersinar dari hati mereka.
Dan saya suka hubungan ini yang saya rasakan antara saya dan mereka.
Kedalaman hubungan saling menghormati yang sejati.
Dan saya bersyukur bahwa saya bisa melihat dan merangkul aspek-aspek kehidupan ini sementara jutaan orang lainnya bisa dibutakan oleh hal-hal lain yang mengisi pikiran dan kesadaran mereka, yang biasanya menciptakan kabut di jalan menuju kebahagiaan dan makna hidup yang sebenarnya.)
Seperti yang diketahui Karen Poore menceritkan Arya Satria Claporth dan putrinya tinggal bersama Marshanda ketika rumah tangganya sedang bermasalah.
Karen Pooroe menyampaikam informasi tersebut ketika menggelar jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019) malam.
Baca: Penggerebekan Suami Karen Idol di Apartemen Marshanda, Perselingkuhan, Bawa Kabur Anak hingga Video
Selain itu Karen Poore juga menceritakan bagaimana dirinya mendapatkan perlakuan kasar dari sang suami.
Tindakan KDRT yang dialami Karen Poore berawal pada 8 September 2019.
"Pada saat itu, baju saya dirobek, saya dibekap dengan baju yang dirobek dari badan saya. Intimidasi itu dilakukan dari jam 11 malam sampai jam 5.30 pagi," cerita Karen Poore saat ditemui Grid.ID.
Kemudian ia menceritakan kekerasan tersebut berakhir ketika Asisten Rumah Tangga (ART) berusaha untuk menghentikannya.
Sang ART berusaha untuk membangunkan anak Karen Poore agar kejadian KDRT antara Kareen Poore dan Arya Satria Claproth berhenti.
Kareen Pore juga mengakui jika dirinya memiliki bukti saat terjadi tindakan KDRT saat itu.
"Berakhir saat Mbak saya ambil video itu, ada bukti, saya mendapatkan tindak KDRT, lalu Mbak saya bangunkan anak saya, anak saya menyelamatkan saya, bangunkan saya dari tangga, berteriak minta bapaknya untuk stop aniaya saya," lanjutnya.
Kemudian Arya Satria Claproth membawa anak mereka yang dalam keadaan kaget dan tertekan pergi dari rumah orangtua Karen Poore di Bandung.
Pada 28 Oktober diketahui bahwa suami dan anaknya berada di apartement Aspen di kawasan Fatmawati.
Rasa keterkejutan tak bisa ditahan oleh Karen Poore ketika mengetahui siapa pemilik apartemen tersebut.
"Saya telpon interkom di atas, sudah tahu itu apartemen milik Marshanda, atas nama ibu Rianti Sofyan, ibunya (Marshanda). Jadi saya sangat terkejut saat itu," ujar Karen.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa/Grid.Id/Rissa Indrasty)