Kampoeng Ahok di Belitung Timur kini diganti menjadi Kampoeng Fifi. Adik Ahok, Fifi ungkap perjuangan anak-anak Ahok saat membeli rumah tersebut.

TRIBUNNEWS.COM - Kampoeng Ahok yang berada Belitung Timur kini resmi berganti nama menjadi Kampoeng Fifi.

Fifi adalah adik perempuan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok/BTP.

Perubahan nama destinasi wisata di Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, terjadi sejak Maret 2019 lalu.

Lewat akun Instagram, Fifi Lety Tjahaja Purnama menjelaskan perubahan nama spot wisata ini.

Bahkan Fifi membongkar perjuangan anak-anak Ahok saat membeli rumah untuk dijadikan Kampoeng Ahok tersebut.

Wanita yang berprofesi sebagai pengacara itu mengungkapkan, Kampoeng Fifi yang semula bernama Kampoeng Ahok didirikan oleh dirinya pada 2012.

Kampoeng Ahok dibuat sebagai ekspresi rasa cinta kepada Indonesia.

Baca: Fadli Zon Kritik Erick Thohir Menunjuk Ahok Jadi Komut Pertamina: Harusnya Cari Orang yang Terbaik

"Kampoeng FIFI yang awalnya bernama kampoeng AHOK didirikan oleh founder for_loving_indonesia, Fifi Lety Tjahaja Purnama pada tahun 2012, dibuat sebagai ekspresi rasa cinta kepada Indonesia," tulis akun Instagram @kampoeng_fifi sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Kamis (28/11/2019).

Rupanya rumah di Kampoeng Ahok merupakan rumah tetangga bernama Kek Karim yang dibeli Fifi bersama ketiga anak Ahok, Nicholas Sean, Nathania Purnama, dan Daud Albeenner Purnama.

Fifi menceritakan bagaimana ketiga anak Ahok itu mengambil uang di ATM, menghitung uang, lantas membayarkan uang muka rumah kepada anak Kek Karim.

Kala itu, ketiga buah hati dari hasil pernikahannya dengan Veronica Tan tersebut tengah berlibur ke Belitung, tanpa didampingi orangtua mereka.

"Aslinya rumah tertangga depan bernama Kek Karim, dibeli bareng Fifi & anak2 @nachoseann , @nata.zhong dan Daud."

"Mrk ke atm hitung uang sama2 Bayar DP ke rumah anak kek Karim sama2, (Fifi Mama holiday anak2 dan mrk lagi liburan ke belitung Tampa orangtua mrk)," lanjut Instagram @kampoeng_fifi.

Masih menurut Fifi, saat rumah Kek Karim dibeli, kondisi aslinya sudah rusak berat sehingga terpaksa dirobohkan.

Baca: Sebut Mafia Migas Dekat Kekuasaan, Sudjiwo Tedjo: Jokowi Gunakan Ahok untuk Perangi Tubuhnya Sendiri

Kemudian diganti replika rumah panggung khas Belitung yang pernah dibangun pada 1902.

Lantaran ingin semua asli Belitung, maka proses pembuatan rumah Kampoeng Ahok hingga selesai dan dibuka untuk umum, memakan waktu dua tahun lebih.

"Rumah kek Karim Yg aslinya uda rusak berat terpaksa Di robohkann dan Di ganti replica rumah panggung khas belitung Yg pernah dirikan thn 1902."

"Karena ingin semuanya asli belitung proses pembuatan sampai jadi dan Di buka untuk umum memakan Wkt 2 tahun Lebih," tulis Instagram @kampoeng_fifi.

Di rumah tersebut, ada logo, peta Belitung, pasir, dan kayu dari pantai yang semua dikerjakan Fifi bersama ketiga anak Ahok.

"Tempat nama logo juga ada peta belitung, pasir dan kayu dari pantai."

"Semua di kerjakan fifi dari awal dengan anak2. Dan jadilah Kampoeng FIFI."

Kampoeng Ahok yang kemudian diganti jadi Kampoeng Fifi mulai dibuka untuk umum pada 2014.

Saat itu, Veronica Tan yang masih berstatus sebagai istri Ahok, meresmikan Kampoeng Ahok/Fifi bersama Chef Farah Quinn.

Baca: Daftar Gaji Menteri, Staf Khusus, dan Bos BUMN 2020, Ahok Bakal Terima Uang Milyaran Per Bulan?

"Di buka utk umum thn 2014 dimana @veronicatan_official dkk dan chef @farahquinnofficial ikut hadir dan meresmikannya," tulis Fifi.

Sementara itu, sebelumnya, Fifi juga sempat menulis alasan kenapa Kampoeng Ahok jadi Kampoeng Fifi.

Menurut Fifi, perubahan nama itu merupakan permintaan Basuki Tjahaja Purnama yang enggan disapa Ahok, melainkan BTP.

Atas permintaan suami Puput Nastiti Devi itu, akhirnya Kampoeng Ahok tidak boleh lagi memakai nama Ahok.

Sejak saat itu, Kampoeng Ahok diganti menjadi Kampoeng Fifi.

Baca: Kritik Ahok jadi Petinggi BUMN, Fadli Zon: Orang yang Menimbulkan Kegaduhan

"#kampoengahok Di dirikan Oleh saya dengan anak2 dan atas ijin Koko Ahok dan sis Vero."

"dan sampai hari ini Hasil penjualan buat bantu sesama buka lapangan kerja (sosial bisnis)."

"pemiliknya Adalah saya dan @nachoseann dan keluarga."

"Atas permintaan #btp (yang memang sudah tidak mau lagi Di panggil #Ahok) Atas permintaan @basukibtp nama #Kampoengahok tdk Boleh lagi pakai nama Ahok."

"Kami mohon maaf sejak hari ini nama Kampoeng Ahok Di minta oleh BTP Di ganti menjadi Kampoeng FI FI."

"Trima kasih atas doa dukungan dan support nya baik dari dulu sampai selama lamanya," tulis Fifi dalam postingan di Instagram-nya yang diunggah pada 20 Maret 2019.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)