TRIBUNNEWS.COM - Presenter Cut Tari resmi menikah dengan Richard Kevin, Kamis (12/12/2019).

Pernikahan keduanya berlangsung di kawasan Cilandak Timur, Jakarta Selatan.

Richard Kevin membacakan ijab kabul satu tarikan napas dan dinyatakan sah pada pukul 16.15 WIB.

Berikut ini kumpulan fakta pernikahan Cut Tari dan Richard Kevin yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber pada Jumat (13/12/2019):

1. Kakak Kandung Cut Tari jadi Wali Nikah

Kakak kandung Cut Tari, Teuku Muhammad Qadaffi menjadi wali adiknya.

Qadaffi mengungkapkan tidak ada alasan khusus yang membuat adiknya dan Richard Kevin memilih tanggal cantik pernikahannya.

Hanya saja, pemilihan hari dan waktu akad memang sengaja dilakukan berkaitan dengan agama.

"Nggak ada sih. Tapi gini, waktu bicara hari baik, saya kan muslim, karena saya muslim menurut saya semua hari baik, kecuali hari Jumat, karena hari Jumat itu hari yang sebaik-baiknya dari semua hari," ujar kakak Cut Tari dikutip dari Grid.ID, Kamis (12/12/2019).

"Nah di agama Islam itu setelah masuk Ashar sudah masuk Jumat, makanya tadi akad nikahnya setelah Ashar," jelas Qadaffi.

2. Kedua Mempelai Menangis Saat Sungkeman

Seperti pernikahan pada umumnya, pada acara ini juga terdapat prosesi sungkeman.

Berdasarkan penuturan Qadaffi, prosesi sungkeman kedua mempelai diwarnai tangis.

"Karena saya wali kan ya, jadi Tari sungkeman sama ibu saya nangis, sungkeman sama saya,"

"Abis itu sama mertuanya Tari yang laki-laki itu juga nangis," ungkap Qadaffi sebagaimana dilansir Grid.ID.

Bahkan suami dari Cut Tari juga tak sanggup menahan air matanya.

Hanya Qadaffi yang mampu mengikuti proses sungkeman tanpa menangis.

"Kevin juga, nangis semuanya, kecuali saya nggak nangis, hehehe," pungkas Qadaffi.

3. Pacaran Sejak 2017

Qadaffi mengungkapkan Cut Tari dan Richard Kevin telah menjalin hubungan cukup lama.

Keduanya mulai berpacaran sejak 2017 silam.

"Kalau kenalnya mungkin sudah dua tahunan ya, maksudnya pacarannya sudah dua tahunan," kata Qadaffi dikutip dari Kompas.com.

Keseriusan yang ditunjukkan keduanya membuat Qadaffi bisa memberikan restu untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan.

"Apalagi sampai dikenalkan sama saya, berarti hubungannya sudah sangat serius ya," katanya

Qadaffi mengaku tak kaget saat keduanya memutuskan untuk segera melepas masa lajang.

"Begitu mereka memutuskan untuk menikah, saya enggak kaget ya, karena memang dari awal mereka penginnya ke sana (nikah)," tambah Qadaffi dikutip dari laman yang sama.

4. Alasan Menikah di Rumah Qadaffi

Pemilihan kediaman Qadaffi sebagai lokasi bukan tanpa sebab.

Ada tiga alasan yang membuat pernikahan mereka digelar di kediaman sang kakak.

"Yang pertama, rumah ibu saya agak jauh ya. Karena Kevin kan di BSD," ucap Qadaffi.

Kedua, lanjut Qadaffi, karena ia juga bertindak sebagai wali nikah atau pengganti ayahnya.

"Saya sebagai pengganti bapak saya, ya saya memutuskan untuk, 'Kenapa enggak rumah saya?'," ungkap Qadaffi.

Alasan terakhir, karena ibunya karena sedang sakit.

"Yang ketiga kan ibu saya juga lagi sakit stroke, jadi enggak bisa yang terlalu gimanalah."

"Kalau ini kan keluar kamar sudah acara, kalau gimana masuk kamar lagi," tambah Qadaffi dikutip dari Kompas.com.

5. Tunda Bulan Madu

Sang kakak menambahkan, pasangan ini mungkin tak langsung menjalani bulan madu.

Hal ini dikarenakan sehari setelah pernikahan Cut Tari masih ada pekerjaan.

"Mungkin enggak honeymoon, karena besoknya aja masih kerja, Cut Tari masih kerja," kata Qadaffi.

Ia juga menegaskan, adiknya tersebut hanya menikmati liburan.

Namun, dirinya masih belum tahu ke mana Cut Tari dan Kevin akan pergi.

6. Mahar Pernikahan

Kepala KUA Pasar Minggu sekaligus penghulu pernikahan, TB Zamroni mengatakan mas kawin yang diberikan Richard.

Tak main-main, mahar yang diberikan berupa cincin emas bermata berlian seberat 7,8 gram.

"Satu kali ucap dan mahar yang diberikan cincin emas bermata berlian 7,8 gram," kata Zamroni dikutip dari Kompas.com.

7. Keamanan Ketat

Dikutip dari laman yang sama, pernikahan keduanya hanya dihadiri oleh keluarga dan teman dekat kedua mempelai.

Bahkan awak medua tidak diperbolehkan untuk meliput jalannya acara.

Hal itu disampaikan oleh salah satu petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya.

"Pihak keluarga tidak berkenan untuk ada media yang meliput. Nanti kalau sudah selesai," kata salah satu petugas keamanan

(Tribunnews.com/Bunga) (Grid.ID/Rissa Indrasty) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi)