Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Feryanto Hadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wajah Dita Soedardjo memerah. Ia tidak habis pikir dengan jawaban sang mamah Dian Muljadi ketika ia menawarkan kado Hari Ibu dan Hari Natal.

Jawaban sang mamah sangat telak. Dian Muljadi mempertanyakan kenapa hingga kini anak kesayangannya itu masih sendiri.

"Kan aku tanya, mama mau apa for mother day? Nggak mau apa-apa, cuman mau melihat kamu bahagia berumah tangga aja. Terus aku nanya lagi, mama mau apa natal? Gak mau apa-apa, cuma mau bisa lihat kamu bahagia berumah tangga," cerita Dita Soedardjo kepada Warta Kota (Tribunnews.com Network), Senin (23/12/2019).

"Too bad hadiah buat mama tahun ini, lagi-lagi aku belum bisa berikan. Sementara statusku 101 persen single," imbuhnya.

Dita Soedardjo memahami keinginan mamahnya untuk melihatnya bahagia, duduk di pelaminan bersama pasangan.

Namun, Dita Soedardjo masih enggan terburu-buru. Ia mengakui masih trauma dengan kegagalan yang pernah ia alami dengan pebasket Denny Sumargo.

Dita Soedardjo pun memberikan pengertian kepada sang mamah terhadap kondisi yang dialaminya saat ini.

"Jadi jangan sedih kalo tahun ini bagi siapa saja yang belom bisa memberi hadiah yang diinginkan mama papa, khususnya soal jodoh," Dita berpesan seperti itu.

Penulis buku Dignity itu juga sudah siap jika pada momentum berkumpul keluarga besar atau para sahabat di Hari Natal atau akhir tahun, mendapatkan pertanyaan serupa dari keluarganya yang lain.

Meski demikian, sebenarnya ia tidak suka mendapat pertanyaan soal jodoh, yang dianggapnya sensitif.

"Tapi bisa gak di holiday, gathering dan perayaan akhir tahun atau reuni-reuni tanyanya soal apa kek gitu. Bagaimana kita membantu lingkungan kita? Bagaimana cara kita menjadi manfaat? Bagaimana kita bertumbuh di pekerjaan kita?," protes Dita Soedardjo.

Kegalauan yang dirasakannya kini bukan karena sosok Denny Sumargo, Dita Soedardjo menegaskan seperti itu.

Ia sama sekali tidak menaruh dendam apalagi benci kepada Denny yang pernah mewarnai hari-harinya itu.

"Nggak ada benci sama sekali, dendam atau kesel sih udah. Sudah melepaskan nggak harap apapun juga apalagi balikan," ungkapnya.

Lalu apa yang membuat sosok secantik dan setajir Dita Soedardjo masih sendiri hingga kini?

Dita Soedardjo bilang bahwa ia masih menyimpan rasa trauma. Ia mengakui, beberapa pria datang menawarkan cinta dan kasih sayang kepadanya usai putus dari Denny Sumargo.

Tapi kenyataannya tidak segampang itu bagi Dita Soedardjo untuk minimal mencoba menjalani hubungan dengan pria yang mendekatinya itu.

"Jujur sih saya ngga mau munafik ya, pura-pura kuat. Pertama putus saya bilang ga kuat. Tapi makin ke sini pas dideketin sama beberapa laki saya jadi takut juga ya, ada ketakutan itu (gagal)," terang Dita Soedardjo

Dita Soedardjo ingin agar rasa trauma yang dirasakannya tidak dikaitkan dengan istilah belum move on.

Bagi Dita Soedardjo, dua hal itu jauh berbeda.

Trauma yang dirasakannya bukan tentang sosok seseorang, melainkan soal perpisahan yang sempat membuat hatinya merasa begitu sesak.

"Move on kan bukan berarti pacaran dengan yang baru cepet-cepet ya. Karena untuk menjalin hubungan sama orang yang baru saya belum dulu. Saya belum siap."

"Buat saya pacaran itu a big deal, soalnya saya ngga gampang pacaran. Saya kalo belom serius mending HTSan (hubungan tanpa status) aja," terang Dita, yang juga pengusaha dan penulis buku.

Lalu sampai kapan Dita akan menikmati masa-masa galau seperti ini?

"Doain aja yah di waktunya kalo ketemu yang Tuhan kasih, aku gak akan trauma lagi. Kalau sekarang jujur masih trauma, takut gagal lagi," tandas Dita Soedardjo.