TRIBUNNEWS.COM - Seniman Maia Estianty membagikan kabar terbaru kasus penipuan yang ia alami.

Ibunda dari Al, El, dan Dul itu mengabarkan saldo GoPay miliknya telah kembali.

"Thanks @gojekindonesia sudah gerak cepat (gercep) laporan gue. Dana gue sudah balik," tulis Maia yang Tribunnews kutip melalui unggahan Instagram Story milik Maia @maiaestiantyreal.

"Tapi Whatsapp (WA) gue belum balik," tambahnya. 

Ia lantas menghimbau agar sistem penerimaan diver ojek online diperketat.

"Tetap sistem penerimaan sopir ojol diperketat yak!!! Supaya enggak jatuh korban yang lain?," tulis Maia yang Tribunnews kutip melalui Kompas.com.

Kejadian tidak menyenangkan tersebut ditanggapi oleh pihak Gojek.

Musisi Maia Estianty dikabarkan kena tipu oleh oknum ojek online saat melakukan transaksi menggunakan aplikasi tersebut.

Senior Manager Corporate Affairs Gojek, Alvita Chen buka suara.

Ia mengecam kasus penipuan berbasis social enginering yang menimpa istri Irwan Mussry tersebut.

Selain itu, Alvita juga menegaskan pihaknya telah mengusut pelaku yang menipu Maia.

Dikonfirmasi oleh Alvita, oknum tersebut bukanlah pengemudi Gojek.

"Jadi, kronologinya penipu ini take over dulu akun driver (karena driver tak sengaja share OTP). Kemudian, akun tersebut dipakai untuk menipu Maia," kata Alvita yang Tribunnews kutip melalui Kompas.com, Sabtu (28/12/2019).

Kini Gojek mengambil langkah untuk menonaktifkan akun milik pengemudi tersebut.

Selain itu, pihak Gojek juga melakukan investigasi mendalam.

Pihak Gojek Merespon Unggahan Maia 

Diketahui, Maia membagikan kejadian tidak menyenangkan tersebut melalui akun Instagramnya.

Terkait hal itu,  Alvita Chen mengaku telah menghubungi istri Irwan Mussry tersebut.

Ia siap membantu untuk menyelesaikan kasus penipuan itu.

"Kami telah menghubungi Ibu Maia, mengenai kasus ini dan siap membantu agar penipu dapat diusut dan ditindaklanjut oleh pihak kepolisian," tutur Alvita yang Tribunnews kutip melalui Kompas.com.

Pihaknya mengecam kasus tersebut sebab keamanan pengguna dan mitra adalah prioritas mereka.

Juri Indonesian Idol tersebut juga mengunggah kolase bukti aksi penipuan yang dialaminya.

Maai menulis, aplikasi Gojek miliknya diretas oleh oknum ojek online saat memesan layanan GoFood.

Transaksi itu Maia lakukan menggunakan saldo Gopay.

"Guys, gw kemarin sempat ribet gara-gara gw lagi pesan Gofood, pakai Gopay @gojekindonesia, tiba-tiba itu sopir ojol bilang motor mogok, terus dia call mau ganti rubah sopir," tulis Maia.

Ia lantas diminta untuk melakukan transaksi menggunakan kode yang dikirimkan oleh oknum ojol yang menipunya.

"Tahu apa yang terjadi? Ternyata, itu kode kita sedang me-forward data telepon kita ke dia," tuturnya.

Maia menambahkan, sang oknum itu lantas log in melalui akun Maia.

Istri dari Irwan Musry juga mendapat kode OTP.

Rupanya, sang oknum penipu itu juga mendapatkan kode OTP.

"Gw sih engga kasih data kode OTP, tapi isi GoPay gw kekuras, jumlah sih engga berapa (rejeki insya Allah ada lagi, amin)," tulisnya.

Maia menjelaskan, ketika transaksi sedang berlangsung, oknum gojek itu berada di kawasan Kemang, Jakarta.

Namun, Maia menambahkan, tiba-tiba lokasi sang oknum tu berubah jauh dan entah di mana.

Aplikasi Lainnya juga Ikut Diretas

Ibu tiga anak itu juga menerangkan beberapa aplikasi yang ada di gawainya ikut diretas.

Di antaranya yakni, Tokopedia (Tokped), dan juga Whatsapp.

Whatsapp (WA) milik Maia diketahui di delet oleh oknum penipu tersebut.

"Cuma yang bikin gw kesel, dia bisa meretas aplikasi gw yang lain," tutur Maia.

"Alhasil, gw enggak bisa lagi pakai WA. Gw sudah call Telkomsel buat minta kode menonaktifkan forwarding (pemindahan) data. Alhamdullilah bisa," terang Maia.

Maia juga membagikan ceritanya terkait transaksi yang hampir saja dilakukan oleh oknum penipu.

Oknum penipu yang meretas aplikasi e-commerse Maia pun diketahui melakukan pembelian ponsel.

"Dia hampir saja lewat akun Tokped gw, mau beli HP lewat Kartu Kredit gw. Akhirnya, mau tidak mau gw blokir kartu kredit gw juga," terang Maia.

"Gw rasa aplikasi-aplikasi ini boleh canggih, tapi ternyata maling-maling ini jauh lebih canggih," tulis Maia.

Maia pun mengaku ikhlas dengan kejadian tidak menyenangkan yang ia alami.

Namun, ia merasa repot lantaran harus melaporkan kejadian tersebut ke beberapa pihak.

"Saran gw, buat pemilik usaha aplikasi kaya Gojek, Tokped, dan lain-lain, semestinya kejadian-kejadian kaya gini sudah harus diantisipasi banget. Supaya tidak berjatuhan korban-korban yang lain," ungkap Maia.

Maia Estiyanti membagikan unggahan berisi kronologi kejadian tidak menyenangkan tersebut. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duduk Perkara Penipuan Ojek Online Maia Estianty"

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) (Kompas.com/Melvina Tionardus)