Fakta Ahmad Dhani Bebas, Insiden Saling Dorong di Kediamannya hingga Akui Tetap Dukung Prabowo
Kedatangan Ahmad Dhani di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan setelah bebas, terdapat beberapa fakta menarik.
Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Musisi Ahmad Dhani bebas dari hukuman penjara hari ini, Senin (30/12/2019).
Setelah keluar dari penjara, Ahmad Dhani langsung disambut ratusan penggemarnya yang bernama Baladewa di depan LP Cipinang.
Dalam perjalanan dari lembaga pemasyarakatan menuju kediamannya, Ahmad Dhani beserta Mulan Jameela, Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani mengendarai mobil Unimog.
Kedatangan Ahmad Dhani di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, terdapat beberapa fakta menarik seperti berikut:
1. Terjadi Saling Dorong antara Wartawan dengan Penjaga
Mengutip Kompas.com, Ahmad Dhani dan rombongan keluarganya tiba di kediamannya pukul 11.55 WIB.
Namun, sempat terjadi saling dorong antara wartawan dengan penjaga saat Ahmad Dhani memasuki kediamannya.
"Tolong, jangan dorong-dorongan. Cukup panitia khususnya aja. Laskar FPI tolong mundur," ujar salah satu pendukung menggunakan pengeras suara.
"Tolong juga jangan berdiam diri di depan rumah, kasih wartawan untuk meliput."
"Mau acara ini cepat selesai enggak? Tolong tertib!" ucap Wakadiv keamanan, Jajilu.
2. Dipasang Tenda Putih dan Foto-foto
Penyambutan kebebasan Ahmad Dhani ditandai dengan dipasangnya tenda warna putih berukuran besar dan foto-foto Ahmad Dhani yang terpasang.
Tenda tersebut tertulis kata-kata "Katakan Kebenaran Meskipun Ujung Tombak" dan "Bebasnya Sang Pengujar Kebenaran".
3. Ahmad Dhani Berterima Kasih pada Pelapor
Saat memberikan keterangannya kepada wartawan saat berada di kediamannya, Ahmad Dhani menyampaikan pesannya.
Mengutip Kompas.com, Ahmad Dhani menyampaikan pesan yang ditujukan kepada pelapor kasusnya, yakni pendiri BTP Network, kelompok pendukung Ahok-Djarot, Jack Boy Lapian atas kasus ujaran kebencian dan Koalisi Bela NKRI.
Dalam pesannya itu, Ahmad Dhani menegaskan bahwa selain keluarga, penjara merupakan anugerah terbaik dari Tuhan.
Ia berterima kasih kepada pelapornya itu karena telah memenjarakannya.
"Jadi, saya mengucapkan terima kasih kepada pelapor. Sampaikan pada pelapor, saya Ahmad Dhani mengucapkan terima kasih telah memenjarakan saya," ungkap Ahmad Dhani.
4. Tetap Dukung Prabowo
Sementara pesan kedua yang disampaikan Ahmad Dhani yaitu, dirinya menegaskan tetap mendukung Prabowo Subianto menjadi Presiden Republik Indonesia.
Diketahui saat ini ia menjadi anggota Partai Gerindra, sehingga dalam dunia politik tersebut Ahmad Dhani menyampaikan akan mendukung Prabowo Subianto.
"Saya tetap dalam dunia politik mendukung bapak Prabowo menjadi Presiden di masa mendatang," tegas Ahmad Dhani.
Meski saat ini Ketua Umum Prabowo Subianto itu telah bergabung dengan pemerintah, yaitu sebagai menteri pertahanan kabinet Jokowi-Maruf, Ahmad Dhani tetap memberikan dukungannya itu.
Pulang Diiringi Takbir dari Relawan
Diberitakan sebelumnya, dikutip dari Wartakotalive.com, demi menyambut kebebasan Ahmad Dhani, tim manajemen telah menyiapkan mobil Unimog di depan LP Cipinang.
Setelah Ahmad Dhani keluar dari lembaga pemasyarakatan itu, ia bersama Mulan Jameela, Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani naik keatas mobil Unimog tersebut.
Mereka pulang menggunakan mobil tersebut dan dikawal oleh ratusan relawan yang sudah menantinya sejak pagi.
Ketika berada di atas mobil Unimog, Ahmad Dhani mengepalkan tangan ke atas sebagai bentuk sapaan kepada ratusan relawannya.
Ahmad Dhani dan keluarga pulang dengan iringan takbir dari ratusan relawan.
Banner "Bebasnya Sang Pengujar Kebenaran"
Dikutip dari TribunJakarta.com, sejumlah penggemar dan personel Polres Metro Jakarta Timur tampak memadati area depan Rutan Kelas I Cipinang jelang bebasnya Ahmad Dhani.
Meski Dhani dijadwalkan menghirup udara bebas sekira pukul 10.00 WIB, mereka sudah tampak berada di Rutan Klas I Cipinang dari pukul 07.30 WIB.
Satu mobil komando yang dibawa LBH Pengacara dan Jawara Bela Ummat (Pejabat) lengkap dengan menyambut bebasnya pentolan grup Dewa 19 itu.
Satu banner yang dipasang di mobil komando yang terparkir dalam area Rutan Klas I Cipinang bertuliskan "Bebasnya Sang Pengujar Kebenaran".
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi) (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo) (TribunJakarta.com/Bima Putra)