Jadi Juara D'Academy Asia 5, Faul LIDA Mengaku Sempat Tidak Dijagokan
Faul LIDA, menjadi juara pertama kompetisi D'Academy Asia 5 meski sempat diragukan kualitasnya.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pria asal Aceh, Fauzul Abadi atau yang dikenal dengan nama Faul, menjadi juara pertama D'Academy Asia 5 Tahun 2019 ini.
Faul menuturkan pernah tidak mendapatkan dukungan karena dianggap tidak mempunyai kemampuan bernyanyi dangdut yang mumpuni.
Hal tersebut diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, pada Minggu (29/12/2019).
Faul mengungkapkan tidak menyangka akan menjadi juara pertama dalam kompetisi dangdut tingkat Asia.
Meski pernah diragukan, Faul justru membuat itu menjadi cambukkan bagi dirinya untuk menjadi lebih baik lagi.
Tak hanya itu, Faul juga selalu berusaha agar penampilannya di atas panggung dapat menarik hati para komentator serta dewan juri D'Academy Asia 5.
"Faul juga sebenarnya nggak nyangka, karena dulu tidak dijagokan," tutur Faul.
"Katanya bakal kesenggol dan tidak memiliki kualitas."
"Alhamdulillah itu menjadi penyemangat Faul, gimana caranya supaya penampilan Faul selalu disenangin sama dewan juri dan komentator," lanjutnya.
Untuk membuktikan tekadnya, Faul terus berusaha dengan memperdalam suara yang dimilikinya.
Berbagai komentar dan masukan untuk Faul terkait suaranya yang dirasa terlalu lantang saat bernyanyi.
Hal tersebut dikarenakan latar belakang Faul yang berasal dari daerah.
Selain itu, Faul juga merupakan penyanyi tradisional sehingga mempunyai karakter suara tersebut.
"Usahanya itu saya lebih memperdalam lagi suara," ucap Faul.
"Karenakan saya memiliki kekurangan suara saya terlalu melengking kan saya dari daerah dan saya notabenenya dari penyanyi tradisional," tambahnya.
Faul menjelaskan sebagai juara pertama dirinya mendapatkan hadiah berupa uang sebesar Rp 200 juta.
Namun Faul mengungkapkan mendapatkan bonus hadiah dari Direktur Program dan Produksi SCTV dan Indosiar, Harsiwi Achmad serta Direktur Utama Indosiar, Imam Sudjarwo.
Bonus yang didapatnya sebagai juara pertama D'Academy Asia 5 yang diberikan oleh kedua petinggi tersebut adalah sebesar Rp 50 juta.
Sehingga total Faul mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 250 juta.
Faul menuturkan untuk juara kedua mendapatkan hadiah sebesar Rp 150 juta, sedangkan juara tiga yakni Rp 100 juta.
"Tadi sebenarnya Rp 200 juta, Alhamdulillah Bu Siwi dan Pak Imam ditambahin lagi bonus buat kita bertiga Rp 50 juta," jelas Faul.
"Jadinya Rp 250 juta untuk juara satu, juara dua Rp 150 juta, dan juara tiga Rp 100 juta," imbuhnya.
Menjadi juara pertama, ternyata Faul juga memiliki keinginan setelah mendapatkan hadiah tersebut.
Faul mengungkapkan akan menggunakan sebagian hadiahnya itu untuk berangkat beribadah umrah.
Rencananya, pada bulan Februari tahun 2020 mendatang Faul akan mengunjugi tanah suci.
Faul juga mengatakan akan membuka usaha sendiri dengan uang hasil hadiah menjadi juara pertama di D'Academy Asia 5.
"Kalau saya sih nazarnya mau umrah, nanti bulan dua berangkat," terang Faul.
"Terus saya pengen buka usaha sendiri," lanjutnya.
Dilansir dari jabar.tribunnews.com, Faul menjadi juara pertama D'Academy Asia 5 setelah berkompetisi dengan dua finalis lain.
Yakni Randa yang berasal juga dari Indonesia serta Hannah Precillas, peserta yang datang dari Filipina.
Faul menjadi juara pertama D'Academy Asia 5 setelah penampilannya berduet dengan Rara dapat memikat para dewan juri.
Banyak komentar positif yang diterima oleh Faul setelah menyanyikan lagu berjudul 'Egois' karya Hendro Saky bersama dengan Rara dari Liga Dangdut Indosiar.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum, jabar.tribunnews.com/Hilda Rubiah)