Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Feryanto Hadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha Medina Zein mungkin tidak pernah menyangka bakal berurusan dengan hukum dalam kasus penyalahgunaan narkotika.

Di saat sang suami sedang menjalankan ibadah umrah, ia kini ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Medina Zain diduga mengkonsumsi narkotika jenis sabu, setelah pada tes urine positif mengandung amfetamin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada Tribunnews.com Network mengungkapkan, pihaknya masih mendalami peran Medina Zein dalam kasus Ibra Azhari.

Ia tidak mau berspekulasi karena saat ini Medina sedang diperiksa secara intensif.

"Sampai siang ini masih dilakukan pendalaman. Belum bisa disampaikan," ujar Kombes Yusri Yunus dihubungi, Senin (30/12/2019).

Mencuatnya nama Medina Zein merupakan hasil pengembangan pemerikaaan terhadap Ibra Azhari yang merupakan kakak iparnya sendiri.

Milyader muda itu awalnya dipanggil sebagai seorang saksi.

Polisi memeriksanya secara intensif dengan berbagai keterangan dan bukti dari ponsel.

Polisi juga melakukan tes urine yang membuat Medina tak bisa mengelak lagi bahwa ia mengkonsumsi narkotika. Akhirnya ia dijadikan tersangka.

"Dari keterangan IB dan beberapa rekan MZ sendiri. Setelah kita tes urine juga ternyata positif yang bersangkutan pemakai," ungkapnya.

Baca: Ibunda Zaskia Sungkar Tanggapi Ditangkapnya Medina Zein, Balasan Allah Bagi yang Mendzalimi

Baca: Ibra Azhari yang Bocorkan Medina Zein Pemakai Narkotika

Medina Zein sebelumnya menjadi perhatian lantaran ia berseteru dengan Irwansyah dan Zaskia Sungkar masalah bisnis.

Sebelumnya, adik kandung Ayu Azhari, Ibra Azhari, kembali ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu pada Minggu (22/12/2019).

Dalam penggeledahan di rumah Ibra Azhari, polisi menemukan sejumlah barang bukti narkoba di antaranya sebuah plastik klip berisi serbuk coklat diduga narkobajenis putau, sebuah plastik klip kecil berisi serbuk putik diduga narkoba jenis sabu, sebuah cangklong, dan dua buah timbangan.

Baca: Medina Zein Positif Konsumsi Narkotika, Ini Sederet Fakta Kekayaannya

Baca: Setelah Medina Zein Positif Narkoba, Polisi Cari Kemungkinan Adanya Keterlibatan Artis Lain

Tentang Kehidupan Medina Zein, Miliarder Sukses karena Bisnis Kecantikan
Medina Zein menikah dengan adik Ayu Azhari, Lukman Azhari pada 2017.

Lukman Azhari adalah suami keduanya. Sebelumnya ia berceraia setelah di usia 19 tahun pernah menikah.

Medina Zein menggelar pernikahan mewah dengan Lukman Azhari di Hotel Fairmont Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu (19/8/2017).

Di usia 24 tahun, Medina sudah mampu mencapai omzet Rp 4,5 miiliar per bulan.

Ia pun sukses menyandang predikat sebagai seorang milyader muda.

Kisah sukses Medina dimulai karena ketertarikannya di dunia kecantikan.

Medina memang suka mempercantik diri hingga kerap berganti-ganti produk kecantikan, namun belum menemukan yang cocok.

Hingga akhirnya dia mencoba produk yang dibuat salah seorang keluarganya yang berprofesi sebagai dokter estetika.

Produk tersebut rupanya cocok untuk Medina.

Ia pun sering mendapat pertanyaan dari teman-temannya mengapa wajahnya terlihat sangat berseri.

Berawal dari sana, Medina memulai bisnisnya dengan membuka online shop.

Dia yang saat itu baru lulus kuliah jurusan kebidanan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Bandung, mencoba serius berbisnis.

Medina mengikuti kursus pendek tentang estetika untuk menambah pengetahuannya.

Kebetulan sebagai lulusan akademi kebidanan, Medina mempunyai hak mengikutinya.

Selesai kursus, Medina Zein langsung membuka sebuah klinik kecantikan.

Bermodal uang Rp 50 juta hasil dari online shop, Medina membuka klinik di kawasan Ciwastra, Bandung, Jawa Barat.

Klinik tersebut bernama Lazeta.

Di awal berdiri, karyawannya hanya lima orang, termasuk dirinya yang merangkap sebagai beautician.

Sebagai langkah awal, Medina mengandalkan promosi melalui media sosial Instagram.

Dia meng-endorse selebgram yang ternyata menarik minat konsumen.

Tak hanya membeli, ada pula konsumen yang memilih menjadi distributor dan reseller.

Bisnis Medina itu rupanya berkembang pesat.
Dalam waktu tak lama, dia kebanjiran order.