Psikolog Jelaskan Analisa Penyebab Artis Jadi Pecandu Narkoba
Aully menyebut, tren artis menggunakan narkoba bukanlah hal baru. Fenomena tersebut telah berlangsung sejak lama karena beberapa hal.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Sederet artis dan publik figur sepanjang 2019 menghiasi pemberitaan nasional dalam kasus penyalahgunaan narkotika.
Terakhir, aktor Ibra Azhari tertangkap dalam sebuah pengembangan kasus peredaran narkotika. Ia ditangkap di rumahnya di kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan.
Psikolog, Aully Grashinta mengungkapkan, sebenarnya pengguna narkoba berasal dari banyak kalangan. Hanya saja, ketika seorang artis tertangkap, wajar jika menjadi pembicaraan publik.
"Ya sebenarnya pengguna narkoba memang tidak hanya artis. Hanya memang artis kan lebih tersorot oleh media. Padahal pengguna bisa berasal dari pegawai biasa, pelajar, bahkan ibu rumah tangga," ujar Aully dihubungi Warta Kota, Senin (30/12).
Baca: Ibra Azhari Sebut Tak Ada Barang Bukti Narkoba Ketika ia Diamankan
Baca: 5 Fakta Medina Zein Positif Narkoba Jenis Amfetamin, Ternyata Ada Keterlibatan Artis Lain
Baca: Bergelimang Harta di Usia Muda, Sejak Kapan Medina Zein Mengkonsumsi Narkotika?
Baca: Medina Zain Positif Konsumsi Narkoba dan Ditahan, Inilah yang Dilakukan sang Suami, Lukman Azhari
Aully menyebut, tren artis menggunakan narkoba bukanlah hal baru. Fenomena tersebut telah berlangsung sejak lama karena beberapa hal.
"Kalangan artis memang lebih terpapar pada narkoba karena kemudahan akses, adanya uang, dan kebutuhan yang tinggi," ungkapnya.
Dalam hal lain, artis dan publik figur kerap merasa sering mempunyai masalah pribadi baik sebagai risiko pekerjaan, tuntutan eksistensi, masalah keluarga maupun masalah-masalah lain yang mengganggu kehidupannya.
"Penyebabnya yang pasti adalah kesulitan orang tersebut dalam memecahkan masalahnya. Jika permasalahan yang dihadapi bisa diselesaikan dengan baik, biasanya tidak ingin mencoba narkoba," Aully menambahkan.
Tetapi, kondisi tersebut bisa lebih buruk ketika artis yang sedang tertimpa masalah atau jenuh dengan aktifitasnya itu berada pada lingkungan yang 'kurang sehat'.
"Tetapi saat menghadapi masalah yang dirasa cukup besar, lalu ada dorongan dari lingkungan, baik teman-teman, kalangan terdekat, untuk mencoba menggunakan narkoba maka dorongan menggunakan narkoba menjadi besar. Apalagi jika memang ada dana yang bisa digunakan untuk membeli narkoba," ungkapnya.
Selain itu, Aully menambahkan, penggunaan narkotika di kalangan artis bisa juga hanya untuk mengikuti trend atau untuk menunjukkan status sosial di kalangan artis itu sendiri maupun di kalangan teman-temannya.
"Pada beberapa kalangan juga narkoba digunakan untuk tren berinteraksi sosial. Karena itu, untuk pakai narkoba kan perlu uang, sehingga yang bisa pakai narkoba dianggap ‘punya uang’," tandasnya. (Feryanto Hadi)