Sebut Ahmad Dhani Tidak Suka Pencitraan, El Rumi: Ayah Nggak Cocok Jadi Politisi, Main Musik Aja!
Putra kedua musisi Ahmad Dhani, El Rumi mengungkapkan jika sang ayah tidak cocok jadi politisi.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Putra kedua musisi Ahmad Dhani, El Rumi mengungkapkan jika sang ayah tidak cocok jadi politisi.
Sebab, politisi itu harus pintar melakukan pencitraan sedangkan menurut El, sang ayah tak suka dengan pencitraan.
Pernyataan tersebut disampaikan El dalam video di kanal YouTube El Rumi yang diunggah pada Senin (30/12/2019).
"Dan semoga kalau ayah tetap ingin menjadi politikus, satu belajarlah pencitraan," ujar El.
El juga menuturkan, politik tidak cocok dengan kepribadian Ahmad Dhani yang tak suka pencitraan.
"Karena ayah berawal dari musik nggak suka pencitraan, menurutku ayah nggak cocok di politik karena dia nggak suka pencitraan," jelas El.
"Kalau nggak suka pencitraan, mending main musik," tegasnya.
Meski demikian, jika Ahmad Dhani tetap terjun ke politik, El hanya pesan kepadanya ayahnya untuk belajar pencitraan.
Tak hanya itu, El juga menyampaikan harapannya kepada sang ayah agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya.
"Setelah menikmati universitas kehidupan selama hampir satu tahun, semoga ayah menjadi orang yang lebih sabar dalam melakukan tindakan," terang El.
Sementara itu, Ahmad Dhani sudah mendeklarasikan diri untuk terjun ke politik.
Hal tersebut disampaikan Ahmad Dhani saat melakukan wawancara eksklusif dalam acara Kabar Petang yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews, Senin.
"Hari ini saya mendeklarasikan diri saya sendiri, bahwa saya adalah part timer musician, full timer politicion," ungkap Ahmad Dhani.
Untuk merealisasikan niatnya, Ahmad Dhani mengaku akan melakukan konsolidasi dengan tokoh-tokoh senior Partai Gerindra.
Hal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apa yang sekarang terjadi dalam Partai Gerindra serta membaca peta geopolitik saat ini.
Konsolidasi tersebut juga dimaksudkan Ahmad Dhani sebagai acuan ke depan sebelum dirinya terlibat dalam konteks politik.
"Maksudnya dalam konteks politik itu, saya masih bisa melakukan misalnya kritik terhadap pemerintah yang sekarang, atau atau seperti apa itu kan perlu dikonsolidasikan dulu," ungkapnya.
"Karena kan dulu ketika saya belum di penjara, Gerindra bukan bagian dari pemerintahan, sekarang kan Gerindra bagian daripada pemerintahan," tambahnya.
Kegiatan yang Akan Dilakukan Ahmad Dhani Setelah Bebas
Setelah dinyatakan bebas, musisi Ahmad Dhani mengungkapkan dirinya akan istirahat dari media sosial selama enam bulan.
Pasca-bebas, Ahmad Dhani masih menjalani masa enam bulan percobaan dari pihak kepolisan.
Saat masa percobaan tersebut, Ahmad Dhani ingin berhenti sejenak dari media sosial yang berkaitan dengan politik.
Tak hanya itu, Ahmad Dhani juga akan mengisi waktunya untuk menulis dan menerbitkan buku 'Sejarah Indonesia 2012-2019'.
"Saya rasa selama enam bulan ini masih dalam masa percobaan," kata Ahmad Dhani.
"Tentunya enam bulan ini saya fokus untuk bikin buku dulu," tambahnya.
Ahmad Dhani menegaskan, dirinya berhenti dalam media sosial kaitannya dengan politik.
Namun di luar politik, Ahmad Dhani akan terus meng-update perkembangan di media sosial, misalnya kegiatan bermusik.
"Tapi itu dalam konteks politik, kalau dalam konteks di luar politik itu nggak ada masalah," ungkap Ahmad Dhani.
Untuk mengisi waktunya, Ahmad Dhani menuturkan, dirinya akan aktif kembali dalam dunia musik.
Terutama ikut dalam konser-konser Dewa 19 di kota-kota seluruh Indonesia.
"2020 ini konser Dewa 19 sih banyak, sampai Ramadhan dan saya memang bagian dari Dewa 19, tentunya kalau ada konser Dewa 19 yang sekarang ada di kota-kota seluruh Indonesia saya akan hadir," papar Ahmad Dhani.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.