Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imbas dari banjir di wilayah Jakarta, di kediaman aktor senior Roy Marten ditemukan tujuh ekor ular liar.

Dugaan Roy Marten, ular-ular tersebut masuk kerumah karena terbawa arus banjir dari kebun sebelah rumahnya.

"Jadi ada kebun di sebelah rumah mungkin pindah lewat air ya pas banjir. Barusan dapet tiga lagi, kemarin empat," kata Roy Marten saat dihubungi awak media, Jumat (3/1/2020).

"Iya sudah tujuh, sudah ketangkep semua," tuturnya.

Roy Marten menuturkan bahwa ular-ular tersebut sudah ditangkap dan diamankan oleh putranya, Gibran Marten.

"Yang nemuin Gibran. Dia tangani sendiri pake tongkat," ujarnya.

Baca: Panglima TNI Tinjau Gardu Induk PLN Kembangan Sekaligus Bantu Korban Banjir di Benhil

Baca: Enggan Bahas Sumber Masalah Banjir, Anies Baswedan: Enggak Usah Berdebat soal Sebab Dulu

"Di sebelah rumah saya kan masih kebun kosong. Jadi kemungkinan dari situ," kata Roy Marten.

Kabar kediaman Roy Marten ditemukan sejumlah ular dibagikan oleh Gibran Marten dalam postingan Instagram Story di akun pribadinya.

Kediaman Roy Marten yang berada di kawasan Kalimalang membuat dirinya turut menjadi korban dari banjir yang dua hari ini menggenangi beberapa titik di Jakarta.

Tak Salahkan Siapa Pun
Sebelumnya sempat beredar video melalui cuitan @leehandoko, Rabu (1/1/2020) Roy Marten sempat menyinggung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Ucapan tersebut ia ucap sembari memperlihatkan kondisi kediamannya di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur yang terendam banjir.

Namun, Roy menegaskan ucapannya hanya candaan.

Atas musibah ini, Roy tidak ingin menyalahkan siapapun.

“Pertama pak Anies soal nabi Nuh itu hoaks, pak Anies enggak pernah ngucapin (hal itu),” katanya saat dihubungi awak media, Kamis (2/1/2020).

Baca: Rizky Terbangun Saat Ada Ular di Sisi Kasurnya, Sandi Temukan Ular di Kap Mobil

Baca: Bandingkan Anies & Walkot Semarang soal Penanganan Banjir, Hotman Paris:Pilih Jakarta atau Semarang?

Baginya, musibah banjir adalah bencana alam dan bukan merupakan kesalahan pihak tertentu.

“Yang kedua saya enggak bermaksud untuk nyalahin siapa-siapa. Saya bercanda aja ini loh kayak gini kondisi rumah saya, enggak pengin nyalahin siapa-siapa, karena itu bencana alam. Mau salahin siapa?,” katanya.

Meskipun harus kehilangan sejumlah barang, serta kediamannya kini harus dibersihkan dari lumpur, Roy ikhlas.

“Satu hal, jangan hitung yang hilang tapi syukuri yang dapat. Ya kalau 365 hari hidup damai sejahtera, sehari kebanjiran ya fair lah saya kira. Berpikir positif aja begitu,” tambahnya.

Unggahan @leehandoko yang menampakkan kondisi kediaman Roy Marten, diunggah pada Rabu (1/1/2020) malam.

“Rumahnya artis favorite : Mas Roy Marten. Gw bingung liatnya om, itu kolam apa rumah. Keren amat 2in1,” cuit @leehandoko yang mengunggah video kediaman Roy.

Dalam video tersebut, terdengar suara ayah Gading Marten itu menjelaskan kondisi kediamannya.

“Saya baru percaya pak Anies Baswedan, bahwa nabi Nuh saja tidak bisa mengatasi banjir. Apalagi saya,” katanya dalam video.

Ia pun menyorot kamera ke arah sisi rumahnya yang lain. Seluruh penjuru rumah sudah digenangi air dengan perabot yang mengambang.

“Ini kondisi rumah saya, seperti kolam. Hehehe. Hadiah tahun baru. Meja-meja terapung. Kursi lenyap,” katanya.