Sang Ibu Ungkap Medina Zein Konsumsi Obat Bipolar 4 Bulan, dan Singgung Lukman Azhari yang Umroh
Ibunda Medina Zein, Hj Tien Wartini menyampaikan harapannya dan fakta lain dari sang anak yang kini terjerat kasus narkoba.
Penulis: Nuryanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Ibunda Medina Zein, Hj Tien Wartini berkomentar terhadqap kasus narkoba yang menjerat anaknya.
Ia yakin telah mendidik Medina Zein dengan baik, dan ia juga yakin anaknya itu tak pernah mengonsumsi makanan atau minuman yang macam-macam.
Hal itu disampaikan Tien Wartini saat ditemui di Ditresnarkoba, Polda Metro Jaya, Kamis (2/1/2020).
“Anak saya dari dulu enggak pernah minum apa-apa, atau makan apa-apa,” ujar Tien Wartini, dikutip dari Kompas.com.
Dalam pernyataannya kepada wartawan terkait Medina Zein, Tien Wartini juga menyampaikan harapannya dan fakta lain dari sang anak.
Minta Doa bagi Medina Zein
Tien Wartini mengatakan, dengan ditangkapnya Medina Zein atas kasus narkoba, menurutnya itu tugas rumahnya untuk mendidiknya menjadi lebih baik.
“Anak saya, saya didik, alhamdulilah saya dapat PR (pekerjaan rumah)," kata Tien.
"Saya minta doanya yang mencintai anak saya,” lanjutnya.
Ingin Segera Bebas
Tien Wartini berharap sang putri, Medina Zein bisa segera bebas dan pulang ke rumah.
Alasannya, karena Medina Zein memiliki seorang bayi yang membutuhkannya.
Ia tak ingin, bayi Medina yang masih berusia tiga bulan itu, terpisah dengan ibunya.
“Minta doanya, biar anak saya bisa segera berkumpul dengan putranya terutama yang bayinya baru tiga bulan, terpisah dari ibunya," ungkap Tien.
"Mungkin semua juga akan merasakan seperti apa bayinya dulu dengan ibunya,” jelasnya.
4 Bulan Konsumsi Obat Bipolar
Tien Wartini menyebut anaknya sudah empat bulan mengonsumsi obat bipolar.
Menurutnya, Medina Zein sering mengeluh keletihan hingga akhirnya harus mengidap bipolar.
Diketahui, bipolar merupakan gangguan mental yang ditandai dengan perubahan emosi yang drastis.
Tien mengatakan, Medina Zein sering mengonsumsi obat bipolar ketika kondisi tubuhnya capek.
"Ada capek sedikit harus minum obat karena capek, banyak cita-cita, bipolar," katanya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/1/2020).
Ia juga menduga, dari tes urine yang dijalani Medina, hasilnya juga menyebutkan ada obat bipolar itu.
"Terus ada dari urinenya juga, saya takut salah ya, maaf ya," kata Tien Wartini.
"Kenapa dari pengobatan itu, seperti apa, bagaimana, karena bipolar udah minum obat 3 sampai 4 bulan karena dia capek banyak pikir ya," lanjutnya.
Soal Sang Menantu
Mengutip Grid.ID, ketika ditanya terkait menantunya, Lukman Azhari, Tien hanya bisa berharap agar anak mantunya itu terus mendoakan putrinya yang mendekam di tahanan.
Diketahui, Lukman Azhari dikabarkan tengah melakukan ibadah Umrah dan tak bisa membesuk istrinya yang terjerat kasus narkoba.
"Karena doa adalah senjata orang muslim. Saya minta beliau (lukman) berdoa yang banyak," kata Tien Wartini.
Ia mempermasalahkan, posisi Lukman Azhari yang tak bisa mendampingi Medina Zein menghadapi kasusnya.
Tien menjelaskan, bersama ayah Medina akan terus mendampingi anaknya.
"Enggak apa-apa, ada ibu, ada ayah yang mendampingi," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, pengusaha Medina Zein dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.
Medina Zein diamankan oleh pihak kepolisian pada Sabtu (28/12/2019), untuk dimintai keterangan terkait kasus narkoba yang menjerat Ibra Azhari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus, membenarkan kabar Medina Zein itu.
"Kasat Narkoba Polda Metro Jaya 2 hari lalu telah mengamankan salah seorang wanita inisialnya MZ," ungkap Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2019), dikutip dari Grid.ID.
Yusri mengatakan, Medina Zein mempunyai keterlibatan dengan Ibra Azhari yang sudah ditangkap pada Sabtu (21/12/2019) lalu.
"Ini ada keterlibatan salah satu tersangka yang sebelumnya sudah kita amankan yaitu Ibra," ungkapnya.
Yusri menyebut Medina Zein positif menggunakan narkoba jenis amfetamin, setelah dilakukan tes urine.
Ia menyebut status Medina Zein adalah sebagai pemakai.
"Yang bersangkutan kemarin sudah kita lakukan pemeriksaan dan juga tes urine, positif mengandung amfetamin. Memang yang bersangkutan adalah pemakai," jelas Yusri Yunus.
Ia menambahkan, kasus ini sendiri masih akan dilakukan penanganan lebih lanjut.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Revi C Rantung) (Grid.ID/Novia Tri Astuti/Rissa Indrasty)