Kaget Pulang Liburan Rumahnya Banjir, Barang Ludes, Eko Patrio Ajak Keluarga Mengungsi ke Apartemen
Rumah pelawak dan politisi Eko Patrio (49) di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, ikut terendam banjir.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir di Jakarta tak luput 'mampir ke rumah pelawak dan politisi Eko Patrio (49) di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
Ketika banjir menggenangi rumahnya, Rabu (1/1/2020), Eko Patrio sedang tidak berada di rumah.
Eko Patrio bersama keluarganya sedang berlibur di akhir tahun lalu sekaligus merayakan ulang-tahun ke-49 di luar Indonesia.
Eko Patrio terkejut ketika pulang dan mendapati rumahnya tergenang air bah.
"Pas banjir, habis semua (barang), termasuk motor yang ada di basement rumah," kata Eko Patrio disela membagikan bantuan ke para korban banjir di Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (3/1/2020).
Lantaran banjir, Eko Patrio saat ini tidak tinggal di rumah dan memboyong keluarganya menginap di sebuah apartemen di bilangan Jakarta Selatan.
Baca: Korban Banjir Butuh Makanan Bergizi, Hindari Memberi Mi Instan, Susu dan Roti, Lebih Sehat Singkong
Baca: Tinjau Lokasi Banjir dan Beri Bantuan, Anies Baswedan Sempat Sebut Anak-anak Senang Main Saat Banjir
"Air banjirnya lagi disedot. Akhirnya mengungsi sementara di apartemen. Biar istri dan anak-anak aman," kata Eko Patrio yang berencana kembali ke rumahnya, Jumat sore.
Personel grup lawak Patrio itu mengaku banyak mengalami kerugian akibat rumahnya terendam banjir, dari barang elektronik hingga kendaraan.
"Kerugiannya kayak kulkas, baju, celana, barang-barang di basement," jelas Eko Patrio.
Banjir seolah menjadi kado ulang-tahun yang tidak akan terlupakan Eko Patrio.
"Setelah berpikir, berarti ada yang kurang sampai dikasih banjir. Harus banyak beramal," ujarnya.
Baca: Daftar Korban Jiwa Banjir Jabodetabek, Terbanyak di Kabupaten Bogor, Termasuk Anak Usia 5 Tahun
Baca: Respons Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Sikapi Soal Viralnya Kembali Petisi Copot Anies Baswedan
Dilarang Melawak, Warga Berharap Dapatkan Ini
Eko Patrio mendapat sebuah pesan dari seorang warga Bidara Cina saat melakukan blusukan.
Bukan sebuah pesan politis, seorang pria paruh baya berbaju abu-abu meminta Eko tak melawak saat menyambangi wilayah tersebut.
Sembari menjambat tangan Eko Patrio. Ia mengatakan tengah bersedih karena terkena musibah banjir beberapa hari lalu.