Sempat Pesimis, Dinar Candy Senang Masuk 10 Besar DJ Wanita Terbaik Asia
Prestasi besar dan mengagumkan diraih oleh Disc Jockey (DJ) Dinar Candy dalam kariernya di musik techno.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prestasi besar dan mengagumkan diraih oleh Disc Jockey (DJ) Dinar Candy dalam kariernya di musik techno.
Prestasi tersebut adalah nama Dinar Candy masuk kedalam 10 besar DJ Wanita Terbaik Asia menurut penilaian dari DjaneTop 2019.
Dalam situs DjaneTop.com, Dinar Candy berada di urustan ke-9. Ada lagi DJ asal Indonesia yang peringkatnya diatas Dinar, yakni DJ Yasmin yang ada diurutan ke-5.
Dinar membenarkan kabar dirinya menjadi 10 DJ wanita terbaik se-Asia. Ia merasa sangat bangga dengan prestasi yang diukirnya selama ini.
"Iya benar aku ranking 9 di Asia. Jadi penilaiannya dari voting, penilaian dari crowd, dan juga musik. Semuanya sih kayak gitu," kata Dinar Candy yang ditemui di kawasan Jakarta, belum lama ini.
Dinar mengatakan bahwa prestasi tersebut merupakan bentuk usahanya yang besar selama setahun menekuni musik techno dan beraksi diatas turntable.
Pasalnya, DJ wanita bertubuh seksi itu tak hanya mementingkan penampilan saja ketika beraksi. Ia pun mengedepankan kualitas musik, agar penonton bisa menikmati.
Baca: 4 Artis Paling Kontroversial Sepanjang 2019, Barbie Kumalasari, Galih Ginanjar hingga Bebby Fey
Baca: Dinar Candy Pacari Polisi, Ternyata Sang Kekasih Sudah Punya Istri & Anak, Weekend Selalu Ngilang
Baca: Terciduk Berduaan & Dikabarkan Pacaran, Aurel Hermansyah Foto Bareng Orangtua Atta Halilintar!
"Jadi selama 2019 tuh aku selalu produce musik di luar negeri. Aku selalu rilis lagu di Amsterdam, Belanda dan Amerika Serikat," ucapnya.
Selama tahun 2019, Dinar sempat memiliki kasus dengan DJ Beby Fey. Dinar dilaporkan Beby ke pihak yang berwajib karena diduga melakukan pencemaran nama baik.
Dinar tak menampik bahwa hal tersebut membuatnya sangat pesimis untuk bisa masuk kedalam 10 besar penilaian dari DjaneTop.
"Nah aku tuh mulai kayak, 'oh ya udah aku gak akan masuk ranking' aku udah pesimis. Pas kemaren turun, eh ternyata aku ranking 9," jelasnya.
Lebih lanjut, Dinar Candy tak mau besar kepala dengan pencapaiannya kali ini. Justru beban berat harus dipikul olehnya untuk mempertahankan atau lebih baik dari pencapaian yang sudah didapatkan.
"Dari situ tuh aku termotivasi lagi, oh berarti aku harus lebih baik lagi, aku harus terus-terusan berkarya kayak gitu," ujar Dinar Candy.
