8 Pesan Tersembunyi yang Menampilkan Sisi Gelap Film Kartun Disney, dari Pelecehan Seksual dan KDRT
Berikut delapan pesan tersembunyi yang menampilkan sisi gelap dalam film kartun Disney, dari pelecehan seksual hingga KDRT.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Tiara Shelavie
Kemudian, Riley tidak merasakan apa-apa sama sekali.
Film ini menunjukkan bahwa tidak apa-apa untuk merasa bahagia sepanjang waktu dan penting untuk menerima semua emosi yang kita miliki.
Selain itu, film ini juga menyadarkan kita untuk berbicara tentang perasaan dan kesehatan mental kita.
3. Kehilangan dan penahanan anak - Lilo & Stitch (2002)
Di luar alien dan semacamnya, film ini juga bercerita tentang bagaimana dua saudara perempuan yatim piatu mencoba mengatasi kehilangan orang tua mereka dan terus menjadi keluarga.
Kehilangan telah memukul jiwa Lilo semasa kecil dan membuatnya berperilaku buruk.
Hal itu membuat kakak perempuannya, Nani, merasakan kesulitan dan harus bekerja untuk merawat Lilo dan menjaga hak asuhnya.
Situasi semakin sulit karena layanan sosial, yang mengawasi para suster, mengancam untuk membawa Lilo pergi.
Perjuangan hak asuh anak dan keluarga yang hancur ditampilkan dalam film.
Ini menunjukkan betapa sulitnya bagi seorang anak untuk mengatasi kehilangan, apa yang diperlukan bagi keluarga yang hancur untuk mengatasi semua kesulitan, dan betapa mereka membutuhkan semua cinta dan dukungan yang bisa mereka dapatkan.
Lilo & Stitch mengajarkan kita untuk bersikap baik dan percaya pada orang lain.
Selain itu, film ini juga mengajarkan bahwa "Ohana berarti keluarga, dan keluarga berarti tidak ada yang ditinggal atau dilupakan. ”
4. Gangguan mental - Finding Dory (2016)
Dory adalah ikan biru yang bermasalah dengan ingatan jangka pendeknya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.