Jenazah Lina Diautopsi & Dimakamkan Lagi, Adik Hampir Pingsan, Teddy: Kasihan, Harusnya Sudah Tenang
Jenazah Lina, mantan istri Sule kembali dimakamkan di TPU Nagrog, Ujung Berung, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020). Adik Lina, Yani hampir pingsan.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Jenazah Lina, mantan istri Sule kembali dimakamkan di TPU Nagrog, Ujung Berung, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020).
Pemakaman tersebut dilakukan setelah jenazah Lina di autopsi untuk mencari penyebab kematiannya.
Saat di lokasi pemakaman Lina yang baru, adik Lina, Yani (40), tak kuasa menahan kesedihannya.
Melansir TribunJabar.id, Yani nyaris pingsan karena melihat sang kakak yang dimakamkan lagi tersebut.
Yani tampak lemas, ia harus ditopang oleh orang yang berada di sampingnya.
Saat ditanya wartawan, Yani mengaku sangat sedih sekali karena sang kakak harus menjalani pemakaman dua kali.
"Sangat sedih sekali, harus seperti ini Teh Lina," ujar Yani di TPU Nagrog, Ujung Berung, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020).
Sementara, mengenai autopsi jenazah Lina yang dilakukan atas permintaan dari anak Lina, Rizky Febian, Teddy suami Lina, mengaku kasihan.
Ia menyayangkan, makam Lina harus dibongkar untuk dilakukan proses autopsi.
"Semua orang juga tahu siapa sesungguhnya dia. Hanya menyayangkan saja harus seperti ini, harus di autopsi juga," kata Teddy, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (9/1/2020).
Selain itu, ia juga mengatakan, dirinya tak keberatan adanya visum pada Lina.
"Silakan, saya enggak keberatan kalau divisum, kalau emang itu bisa jadi titik terang biar semuanya jelas," katanya.
Teddy merasa kasihan pada kondisi jenazah istrinya yang seharusnya sudah tenang.
"Saya pribadi kasihan aja, harusnya udah tenang, masih diramein lagi ini itu," ungkapnya.
"Makanya nanti pihak kepolisian yang akan bekerja keras," lanjut Teddy.
Dimakamkan Samping Ayah Angkat
Menurut adik bungsu Lina, Ariani, jenazah dipindahkan ke Ujung Berung setelah diskusi dengan Rizky Febian.
"Iya (jenazah dipindahkan). Jenazah nanti dibawa ke pemakaman Ujung Berung. Nanti akan diskusi dulu dengan Aa Iky (Rizky Febian)," ujar Ariani, dikutip dari Kompas.com, Kamis (9/1/2020).
Ariani mengatakan, alasan makam Lina dipindahkan, agar dekat dengan pihak keluarga.
Menurutnya, makam almarhumah Lina akan dekat dengan ayah angkatnya yang juga dimakamkan di sana.
Ia menjelaskan, nantinya makam Lina akan berada di sebelah ayah angkatnya.
"Makam keluarga juga di situ. Itu ada almarhum ayah angkat. Nanti, dimakamkan di sampingnya," ujar Ariani.
Hasil Autopsi
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Saptono Erlangga mengatakan, hasil otopsi Lina Jubaedah akan diumumkan dua minggu ke depan.
“(Hasil autopsi) paling lama dua minggu,” kata Saptono Erlangga, dikutip dari Kompas.com, Kamis (9/1/2020).
Jenazah Lina akan dipindahkan ke TPU Nagrog, Ujung Berung, Kota Bandung, setelah proses autopsi.
Sebelumnya, pengacara Rizky Febian, Bahyuni Zaili mengatakan, sudah ada kesepakatan antara pihak keluarga mengenai pemindahan makam Lina, mantan istri Sule.
Menurut penuturan pengacara, Rizky Febian terlebih dulu meninggalkan lokasi autopsi.
Ia mengatakan, kemungkinan Rizky langsung menuju ke lokasi pemakaman Lina yang baru.
"Tadi bilangnya mau makan dulu. Tapi kemungkinan langsung pergi ke TPU Nagrog di Ujungberung," ujar Bahyuni Zaili di lokasi autopsi, Kamis (9/1/2020), dikutip dari TribunJabar.id.
Bahyuni mengatakan, selama proses autopsi, keluarga Sule yang diwakili Rizky Febian, berdialog dengan Teddy Pardiyana terkait pemindahan makam.
Menurutnya, keduanya telah sepakat untuk memindahkan makam Lina ke TPU Nagrog.
"Tadi sudah ada kesepakatan tertulis kedua pihak, sudah deal. Intinya sepakat memindahkan jenazah almarhumah ke pemakaman Nagrog di Ujungberung," ujar Bahyuni.
Diberitakan sebelumnya, menurut adik Lina, Yani di sela pemakaman mengatakan, pemindahan makam itu agar dekat dengan keluarga.
Kata Yani, ia tidak tahu pasti alasan kenapa Lina dimakamkan di Jalan Sekelimus.
"Itu dari keluarga sana. Waktu itu kami belum sempat mendiskusikan," ujar Yani.
"Kami masih merasa sedih. Sejak kematiannya kami merasa janggal atas kematian kakak saya," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Revi C Rantung) (TribunJabar.id/Ery Chandra/Mega Nugraha)