TRIBUNNEWS.COM - Mantan suami mendiang Lina, Sule tidak merasa keberatan jika Teddy akan melaporkan balik kepolisi.

Komedian itu justru mempersilahkan suami Lina untuk menuntut balik jika merasa dicemarkan nama baiknya.

"Silakan kalau (Teddy) mau melaporkan balik," ujar Sule yang dikutip dari Kompas.com.

Ia juga mengatakan bahwa Iky sapaan akrab Rizky Febian tidak menyebutkan nama siapapun dalam laporannya itu.

"Enggak ada indikasi Iky menyebutkan nama (Teddy dalam laporannya)," imbuhnya.

Sule menyebut pelaporan anak sulungnya, Iky ke Polrestabes Bandung pada 6 Januari 2020 hanya untuk menemukan titik terang terkait penyebab meninggalnya Lina.

"Kami tidak mencari, membuat masalah. Hanya keingintahuan (penyebab pasti meninggalnya Lina) dari pihak keluarga, akhirnya diotopsi," imbuhnya.

Sule juga menyebut hal ini dilakukan karena banyaknya berita simpang siur terkait kematian mantan istrinya akhir-akhir ini.

Namun sekali lagi ia menegaskan, pelaporan Iky ini tidak untuk menuduh siapapun.

"Ya itu, karena simpang siur itu kita ingin memastikan (penyebab kematian Lina)," kata Sule yang dilansir dari kanal YouTube STARPRO Indonesia, Kamis (9/1/2020). 

"Supaya tidak ada sangkaan yang lain-lain, menuduh siapapun, itu," jelas Sule.

"Kan kalau udah jelas, oh iya ini diakibatkan oleh jantung, atau nggak ini diakibatkan oleh lambung," tambahnya.

Terkait perkembangan kasusnya, Sule mengatakan bahwa proses penyelidikan masih dilakukan oleh pihak kepolisian.

Sehingga saat ini, Sule dan keluarga hanya dapat menunggu hasil dari proses tersebut.

"Sedang ditelusuri pihak polisi," ujarnya singkat.

Senada dengan Sule, Iky juga menegaskan hal ini dilakukan tidak untuk membuat keadaan menjadi keruh.

Ia dan keluarga hanya ingin mengetahui dengan pasti penyebab meninggalnya Lina.

"Itu hanya ingin memastikan riwayat kronologis kematian mama seperti apa," ujar Iky.

Ia juga tak bermaksud mengarahkan tuduhannya kepada suami baru mendinang Lina.

Iky bahkan mengaku sudah mengikhlaskan adanya kejanggalan-kejanggalan terhadap kematian sang ibunda.

"Kalau soal kejanggalan segala macam ya, karena dari awal tidak ada surat (kematian Lina) dan segala macam," kata Iky

"Saya sebagai anak tidak tahu kronologis aslinya seperti apa," imbuhnya.

"Tapi saya kan sudah mengikhlaskan kejanggalan itu semua," jelasnya.

"Dan pihak keluarga hanya ingin mengetahui apa penyebabnya, udah itu saja," tegas Iky.

Sementara itu, Teddy sebelumnya telah menanggapi pelaporan Rizky Febian terkait kejanggalan pada jasad Lina di Polrestabes Bandung.

Ia mengaku tidak keberatan dengan laporan tersebut.

Teddy juga mempersilahkan jika putra sulung sule ini meminta untuk melakukan proses otopsi.

"Silahkan saja mau otopsi mah," ujar Teddy yang dikutip dari TribunMataram.com.

Meski tuduhan itu tak dialamatkan langsung kepada Teddy, namun ia mengaku akan menuntut balik jika nama baiknya tercemar.

"Cuma kalau ada pencemaran nama baik saya, saya tuntut balik paling," tegas Teddy. 

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma, TribunMataram.com/Asytari Fauziah, Kompas.com/Andika Aditia)