Cerita Kesha Ratuliu Terjebak dalam Toxic Relationship, Alami Kekerasan Fisik hingga Verbal
Kesha Ratuliu ceritakan menerima kekerasa fisik seperti dipukul dan juga kekerasan verbal ketika berpacaran dengan mantan kekasihnya.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Whiesa Daniswara
Yakni antara bulan ke tiga hingga bulan ke enam semenjak keduanya memutuskan untuk menjalin hubungan.
Kesha menceritakan, sang mantan pacar seperti menamparnya ketika keduanya sedang terlibat dalam perdebatan.
Ketika saling debat, Kesha menceritakan tangan mantan pacarnya itu memukul wajah bagian pipinya.
Meski diakui Kesha tidak sakit, namun menurutnya tindakan tersebut sudah termasuk ke dalam kekerasan.
"Nah yang pertama keluar itu justru fisiknya, verbalnya belum," ungkap Kesha.
"Jadi pertama kali, dia mukul, itu kalau nggak salah sih bulan ke tiga atau ke enam, sekitaran itu."
"Mukulnya gini, misalkan kita berdebat terus tiba-tiba tangan dia melayang gitu di muka aku," lanjut dia.
"Nggak kenceng sih, ditampar gitu, tapi itu udah abusive dong," imbuhnya.
Karena belum pernah menerima tindakan serupa, Kesha merasa terkejut saat mantan pacar menampar dirinya.
Kesha mengatakan setelah peristiwa itu, dirinya kembali ke rumah.
Saat berada di jalan pulang, mantan pacarnya menakut-nakuti Kesha yang mengatakan akan melakukan bunuh diri.
Kesha mengungkapkan, sang mantan merasa bersalah seusai melakukan tindakan kekerasan tersebut.
Karena perasaan sayang, Kesha menuturkan menaruh simpati pada mantan pacarnya itu.