TRIBUNNEWS.COM- Presenter Ruben Onsu baru saja menjalani tes kejiwaan, Jumat (10/1/2020).

Tes kejiwaan tersebut termasuk dalam serangkaian proses yang harus dijalani untuk mendapatkan hak asuh Betrand Peto.

Dikutip Tribunnews.com dari tayangan YouTube Cumicumi, Ruben mengaku harus menjawab 500 pertanyaan.

"Prosesnya panjang, untuk proses pengadilan itu salah satu persyaratannya, jadi bukan di psikolog aja, jadi tes kejiwaan, 500 pertanyaan," ungkap Ruben.

Ruben mengaku tak menyangka jika harus menjawab hingga 500 pertanyaan.

Semua itu rela dilakukan Ruben demi bisa mendapatkan hak asuh resmi Betrand secara hukum.

Bahkan sang istri, Sarwendah pernah mengatakan jika semua proses rumit yang harus dijalani ini ibarat masa hamilnya.

"Kalo kata Wendah, ya proses hamilnya dia (Betrand Peto), gitu."

"Jadi selama sembilan bulan saya tidak melahirkan dia, tapi segala proses ini saya merasakan seperti hamil hingga melahirkan, dengan cara lainlah," papar Ruben.

Tahapan yang dijalani Ruben ini demi status hak asuh Betrand.

Nantinya jika Betrand sudah berusia 17 tahun, Ruben harus menjalani proses pengadilan lanjutan.

"Saya tahapnya masih hak asuh, nansti di usia Betrand 17 tahun saya masih sidang lagi untuk Betrand masih dapet hak atau enggak.

Kalo nggak salah setelah hak asuh anak angkat," ungkap pria 36 tahun itu.

Ruben menambahkan jika dirinya tak ingin menyalahi prosedur yang ada.

Ia sadar betul jika segala sesuatu yang berhubungan dengan hukum di Indonesia tidak bisa disepelekan.

"Kita kan hidup di negara hukum ya, jadi kita harus menjalani semua itu dengan aturan.

Karena gunanya buat urusan legal, kayak kemaren pasport," lanjut Ruben.

Meski begitu, serangkaian proses yang dilakukannya ini tidak akan merubah akte kelahiran Betrand.

Lebih lanjut Ruben mengungkap jika bagaimanapun Betrand sudah punya kisahnya sendiri di masa kecil.

Ruben akan Fokuskan Betrand pada Bakat

Ruben mengaku jika tak mudah mengurus anak yang telah menginjak masa remaja.

Apalagi di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Apalagi Ruben berharap jika sang anak bisa fokus untuk mengembangkan bakat dan pendidikannya.

Meski begitu ia terus memantau perkembangannya dengan mendampingi sang buah hati.

"Mengedukasi anak itu penting, kayak misalnya Betrand dapet tugas dari sekolahnya untuk buat e-mail,

jadi ya saya yang harut buatin dan passwordnya saya harus tau," papar Ruben.

Ruben mengaku punya cara sendiri untuk mendidiknya anaknya.

Termasuk menjauhkan Betrand dari gadget.

"Saya jauhkan Betrand dari gadget, tayangan yang ditonton ya kartun sesuai dengan usianya," pungkas Ruben.

Simak video selengkapnya di bawah ini:

(Tribunnews.com/Bunga)