Sepekan Meninggalnya Lina, Teddy Ungkap Kebiasaan sang Istri Tiap Hari Jumat yang Membuatnya Sedih
Suami Lina menuturkan rasa kehilangan setelah ditinggal oleh sang istri untuk selama-lamanya, pada Sabtu (4/1/2020) lalu.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Meski sudah sepekan berlalu sejak kepergian Lina Zubaedah, pada Sabtu (5/1/2020), Teddy masih merasakan duka yang mendalam.
Hal tersebut diungkapkan Teddy setelah melakukan pemeriksaan di Polrestabes Bandung, Jawa Bawat terkait laporan anak pertama Sule dan Lina, Rizky Febian.
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, pada Jumat (10/1/2020), Teddy menuturkan jika kemarin adalah hari tersedihnya.
Teddy menuturkan, biasanya ketika hari Jumat tiba, Lina telah menyiapkan perlengkapan untuk melaksanakan ibadah.
Lina selalu menyediakan baju kok, sarung, hingga infaq untuk masjid, sebagai persiapan melakukan Salat Jumat.
Namun, setelah Lina tiada, Teddy harus menyiapkan perlengkapan itu sendiri.
Hal itu membuat rasa kehilangan Teddy muncul kembali.
Tak hanya persiapan salat Jumat, sepulang dari masjidpun biasanya, Lina telah menyiapkan air putih.
Banyak momen yang mengingatkan dirinya pada mendiang sang istri.
Bahkan Teddy mengungkapkan saat ia melaksanakan ibadah salat Jumat dirinya ingin merasa sesak napas hingga ingin menangis.
Rasanya Teddy ingin berteriak setelah kehilangan Lina.
"Cuma hari Jumat ini yang bikin sedihnya, biasa saya jumatan disediain baju koko, sarung, dan uang infaq buat ke masjidnya agak ada kehilangan itu aja sih kalau saya," ungkap Teddy.
"Pulang jumatan dikasih air putih, ada momen-momen."
"Tadi pas jumatan pengen kayak nangis, sesak napas, pengen njeritlah," tambahnya,
Dalam kesempatan itu, Teddy juga menuturkan jika ia telah memberikan sejumlah obat milik Lina pada pihak kepolisian.
Disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, pada Jumat (10/1/2020) Teddy menjelaskan, Lina memiliki riwayat penyakit di bagian organ lambungnya.
Sehingga harus menyiapkan berbagai jenis obat untuk mengatasi apabila asam lambungnya kambuh.
Teddy menuturkan terdapat lebih dari tujuh jenis obat yang harus dikonsumsi Lina.
Dan seluruh obat tersebut telah diberikan pada pihak kepolisian dalam proses pemeriksaan atas kematian mantan istri Sule ini.
Teddy mengatakan obat yang harus diminum oleh Lina terdiri dari berbagai bentuk.
"Obat lambung gitu, jadi buat asam lambung," tutur Teddy.
"Ada banyak itemnya, ada yang diemut, ada sirup, ada yang bentuknya kapsul."
"Jadi lebih dari tujuh item kayanya dan itu sudah saya serahkan ke polisian semua," tambahnya.
Sebelumnya, saat dihubungi melalui sambungan telepon dalam acara Intens Investigasi, Teddy menuturkan penyebab kematian Lina menurut pemeriksaan dokter.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube 'Intens Investigasi', pada Selasa (7/1/2020).
Teddy menjelaskan mendapatkan penyebab kematian sang istri dari dokter rumah sakit yang menangani Lina setelah ditemukan pingsan di rumahnya.
Menurut penuturan Teddy, penyakit lambung yang menjadi faktor meninggalnya ibu lima orang anak ini.
Teddy mengungkapkan asam lambung Lina naik yang membuatnya sesak napas.
Setelah merasa sesak napas, Lina kemudian pingsan.
Jantung Lina juga sempat diperiksa dan hasilnya sehat, tidak ada penyakit yang berasal dari organ dalam tersebut.
Teddy kemudian menyanggah adanya lebam di tubuh Lina.
"Lebam-lebam? Emang polisi lihat dari mana kan udah dikubur juga, data dari mana ini," tutur Teddy.
"Kalau saya udah ada datanya dari dokter, dari dokter ada penyakit di lambung, asam lambungnya naik jadi sesek napas aja, langsung pingsan."
"Jadi nggak ada apa-apa, ada data dari rumah sakit, jantungpun sehat semua," lanjut dia.
"Nggak ada biru-biru,kalau ada yang mandiin kan lihat sendiri," tambahnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)