Parto Patrio Ternyata Pernah 'Buang' Putrinya, Amanda Caesa Addiva
Parto menjelaskan bahwa ketika anak-anaknya lahir, begitu ke luar dari rumah sakit, anaknya pun langsung dikirim ke rumah mertuanya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelawak Parto Patrio ternyata masih mempercayai kultur dari kebudayaan Jawa dalam kehidupannya selama ini.
Karena masih mempercayai kultur Jawa tersebut, Parto Patrio mengaku sempat menitipkan anak-anaknya kepada mertuanya dan dibayar dengan uang.
Hal itu dikarenakan, hari lahir dalam tanggalan Jawa dari Parto dan putrinya, Amanda Caesa Addiva dan Ashrida Dwi Handayani sama dengannya.
"Dia (Amanda) dan kakaknya sama dengan saya, Senin Pon. Kalau orang Jawa, bapak sama anaknya tanggalannya enggak boleh sama," kata Parto Patrio yang ditemui bersama putrinya, Amanda Caesa Addiva di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Jadi karena enggak boleh sama, ini serius, mereka sempat saya buang (dititipkan ke orang tua) gitu," tambahnya.
Parto menjelaskan bahwa ketika anak-anaknya lahir, begitu ke luar dari rumah sakit, anaknya pun langsung dikirim ke rumah mertuanya.
"Terus saya datang dengan istri saya 'bu, anaknya mau saya ambil boleh enggak?', saya kasih duit untuk saya bawa pulang," ucapnya.
Baca: 5 Mobil Mewah Parto Patrio Masuk Bengkel karena Terendam Banjir, Kini Pilih Transportasi Online
Baca: Ingat Akri Patrio? Dulu Ngelawak bareng Eko Patrio & Parto di Ngelaba, Ini Kabar & Penampilan Kini!
Menurut pria bernama lengkap Eddy Soepono itu, jika tidak menjalani hal seperti itu, hal yang ditakutkan atau dikhawatirkan sang anak akan sakit-sakitan.
"Kejadian ini pernah dialami oleh teman saya. Kemudian saya sarankan untuk lakukan hal yang pernah saya lakukan, alhamdulillah anaknya dan anak saya sehat," jelasnya.
"Ih jahat dibuang," timpal Amanda Caesa.
Karena tanggalan lahirannya sama, Parto Patrio menegaskan tahu sifat dan karakter kedua anaknya itu.
"Jadi kalau mereka di rumah ngambek saya pawangnya, karena saya tahu kelemahannya mereka," ujar Parto Patrio. (Arie Puji Waluyo/ARI)