Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Film Pendek Ini Ingatkan Peran Pemuka Agama dalam Mengatasi Banjir

Dalam film tersebut, beberapa tokoh agama diwawancari mengenai peran agama dalam menjaga lingkungan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Film Pendek Ini Ingatkan Peran Pemuka Agama dalam Mengatasi Banjir
istimewa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbeda dengan Indonesia yang mengalami curah hujan yang besar, Australia justru sebaliknya mengalami kekeringan, bahkan memicu kebakaran yang besar.

Pemerintah Australia pun sudah dengan berbagai cara untuk menanggulangi kebakaran dan biaya yang sudah dikeluarkan pun tidak sedikit.

Belajar dari Muslim di Australia dan didukung para pemuka agama di sana, tidakkah kita bisa belajar bahwa apapun upaya untuk menanggulangi bencana,entah itu banjir, kekeringan, kebakaran, dan lainnya, janganlah melupakan peran agama.

Peran agama dalam menanggulangi bencana, sebenarnya sudah disinggung oleh dua orang siswa SMA yang membuat film pendek dokumenter berjudul Green Religion (2007) pada 13 tahun lalu.

Film pendek tersebut bercerita tentang pentingnya peran agama (pemuka agama) dalam memperbaiki lingkungan hidup.

Pemanasan global atau global warming saat ini menjadi sebuah ancaman serius bagi kehidupan manusia.

Baca: Sempat Viral, Pemkot Surabaya Jawab soal Penyebab Banjir hingga Klaim Air Cepat Surut

Baca: Beredar Video Diduga Massa Bayaran Demo Anies, Dewi Tanjung: Kami Bukan Kubu Sebelah yang Suka Bayar

Baca: Rumahnya Pertama Kali Terendam Banjir, Yuni Shara Beberkan Kronologi & Usahanya dalam Membersihkan

Perubahan iklim yang tak menentu, buruknya kualitas udara dan banjir adalah salah satu dari sedikit contoh yang paling nyata.

Berita Rekomendasi

Namun sayangnya, mengapa seolah-olah agama atau lebih tepatnya pemuka agama tak telalu ambil peran dalam isu global warming ini.

Padahal jika para pemuka agama bicara soal isu lingkungan dalam dakwahnya, hal tersebut diyakini bakal memberikan pengaruh yang sangat besar dalam memperbaiki lingkungan hidup.

Kegelisahan inilah yang membuat Adi Putra dan sahabatnya, Ade Kurniadhi membuat film pendek berjudul Green Religion.

“Saya tinggal di Jakarta. Saya tidak bisa bilang kalau cuaca Jakarta itu indah. Saya berharap udara di Jakarta bersih” ujar Adi Putra merasakan dampak perubahan iklim yang ada di Jakarta.

Baca: Digugat Rp 42 M oleh Korban Banjir, Terungkap Daftar Kekayaan Anies Baswedan, Utangnya Capai Rp 54 M

Dalam film tersebut, beberapa tokoh agama diwawancari mengenai peran agama dalam menjaga lingkungan.

Salah satu tokoh agama yang diwawancarai dalam film tersebut adalah Ustaz Jefri Al Buchori.

Ia mengatakan, agama Islam mengajarkan untuk menjaga lingkungan.

“Islam itu sangat mengajarkan untuk menjaga lingkungan. Kualitas keiman itu adalah menjaga. Menjaga dirinya, menjaga orang lain dan menjaga lingkungannya sehingga lahir kenyamanan,” jelas Ustaz Jefri 

Senada dengan Ustaz Jefri Al, seorang pemuka agama Kristen Pendeta bernama Ivan Tanatmadja mengatakan bahwa Gereja selalu menyerukan jamaatnya untuk memelihara kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Namun, Ustaz Jefri Al Buchori mengatakan bahwa para pemuka agama tidak bisa bekerja sendiri, perlu berbagai pihak untuk mengatasi persoalan lingkuangan hidup ini.

“Kita harus bergandeng tangan, sama-sama. Tak bisa sendirian. Dari teman-teman yang memiliki keyakinan sendiri untuk bisa memberikan tanggung jawab yang sama,” jelas Ustaz Jefri Al Buchori.

Film Green Religion disutradarai oleh Adi Putra dan Ade Kuniadhi yang dibuat pada tahun 2007. Ketika membuat film tersebut, mereka masih berusia 18 dan duduk di bangku SMA.

Adi Putra merupakan seorang forografer dan sutradara muda yang karya-karyanya mendapat sambutan yang positif di luar negeri.

Pemilik akun Instagram @adipvtr itu juga sempat membuat heboh publik tanah air karena film pendeknya berjudul Adam diputar di Festival Film Internasional Cannes ke-65 tahun 2012 di Palais des Festival, Cannes, Prancis.

Film Green Religion dapat dilihat di

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas