Hasil Autopsi Lina Jubaedah Keluar Pekan Ini, Total Saksi Bertambah: Sopir hingga Satpam Rumah Sakit
Polisi menyebut proses autopsi Lina Jubaedah akan diumumkan pekan ini dan telah memeriksa 17 saksi termasuk perawat rumah sakit.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Autopsi dilakukan terhadap mendiang Lina Jubaedah yang merupakan buntut dari laporan Rizky Febian atas meninggalnya sang ibunda.
Rizky Febian merasa ada kejanggalan terkait meninggalnya Lina.
Adapun Lina meninggal dunia di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/1/2020) pada pukul 05.30 WIB.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga menyebut proses autopsi akan selesai 14 hari kerja setelah pelaksanaannya.
Autopsi dilakukan sejak tanggal 9 Januari 2020 lalu, maka pada Kamis 23 Januari 2020 hasil autopsi Lina akan keluar.
Kombes Saptono mengatakan hingga kini pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari mantan istri Sule, Lina Jubaedah.
“Belum, dari hasil otopsi belum (ada) jadi kalau pun ada (hasil otopsi) akan kami rilis nanti," kata Saptono, dikutip Kompas.com.
Selain autopsi, polisi juga memeriksa beberapa saksi.
Kepolisian telah memeriksa 17 saksi terkait penyelidikan terhadap penyebab meninggalnya Lina.
"Ya, saksi ini, kan, seluruhnya 17 yang sudah kami ambil keterangan."
"Dari keluarga, kerabat, kemudian suami, termasuk sopir yang mengantar, asisten rumah tangga yang ada di rumah itu," jelas Saptono.
Saptono juga menyebut polisi sudah melakukan pemeriksaan kepada semua saksi termasuk perawat dan satpam Rumah Sakit Al Islam.
Suamin Lina, Teddy Diperiksa Polisi
Suami mendiang Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana sudah tiga kali diperiksa pihak kepolisian.
Dirinya mengaku lega setelah tiga hari dimintai keterangan oleh penyidik Polretabes Bandung.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV), Senin (13/1/2020).
"Ini hari ketiga ya, hari pertama saya diperiksa dari bagian IT buat handphone."
"Hari kedua, pakai pertanyaan-pertanyaan."
"Hari ketiga tadi ini banyak ditanya-tanya juga," jelas Teddy, di Satreskrim Polrestabes Bandung, Sabtu (11/1/2020).
Menurut Teddy, pertanyaan yang dilontarkan para penyidik polisi terkait obat-obat yang dikonsumsi waktu mendiang Lina sakit.
"Berapa kali ke rumah sakit hingga riwayat sakit." ucapnya
Sejak tiga hari hadir, Teddy mengaku lega sudah menjawab pertanyaan para penyidik polisi.
Pria yang mengenakan baju polo merah itu menyampaikan untuk ke depan, tinggal menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan tiga hari itu.
"Jadi memang lega lah, tinggal nanti tunggu hasilnya biar enggak simpang siur."
"Biar nggak ada teka teki, atau ibaratnya menemukan titik terang," kata Teddy.
Teddy juga meminta kepada masyarakat untuk tetap menunggu hasil autopsi jenazah Lina Jubaedah dan hasil dari pemeriksaan dirinya oleh penyidik.
Sebelumnya, saat dimintai keterangan oleh para awak media, ia mengatakan pemanggilannya kali ini merupakan pemeriksaan lanjutan atas pelaporan Rizky Febian.
"Iya, ini pemeriksaan lanjutan yang kemarin," ucap Teddy, dilansir kanal YouTube TVOneNews.
Meski tak merinci soal pemeriksaan yang dilakukannya, Teddy saat itu mengatakan ada enam orang lainnya yang turut diperiksa.
Enam orang tersebut di antaranya warga yang memandikan jenazah Lina serta tetangga.
"Kurang lebih enam orang yang diperiksa. Ada tetangga dan orang yang memandikan jenazah," kata Teddy.
Diketahui, polisi telah membongkar makam Lina untuk dilakukan autopsi terhadap jenazahnya.
Pembongkaran dilakukan pada Kamis lalu atau beberapa hari setelah Lina dimakamkan.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)