Kata Polisi, Ari Sigit Tak Lakukan Top Up Tapi Ada Dana Masuk ke Rekeningnya, Diduga Dari MeMiles
Uniknya, Ari Sigit ini menurut polisi tidak melakukan top up atau menyetor dana namun ia ada aliran dana ke rekeningnya.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Keterlibatan Keluarga Cendana dalam pusaran investasi bodong Memiles PT Kam and Kam terkuak.
Cucu Presiden Kedua RI, Soeharto, Ari Haryo Sigit (AHS) atau yang lebih dikenal dengan Ari Sigit diduga diperiksa polisi dalam rangkaian pengembangan penyelidikan kasus yang merugikan 264 ribu member.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, Ari Sigit diduga menerima sejumlah aliran dana yang masuk ke dalam rekening pribadinya.
Namun, pihaknya enggan mengungkap jumlah uang yang masuk ke rekening pribadi Ari Sigit.
Uniknya, Ari Sigit ini menurut polisi tidak melakukan top up atau menyetor dana namun ia ada aliran dana ke rekeningnya.
"AHS ini tidak ada TopUp, tadi ada aliran dana masuk," katanya pada awakmedia di Polda Jatim, Rabu (22/1/2020).
Diduga aliran dana itu bersumber langsung dari tujuh nomor rekening yang telah diamankan oleh penyidik Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim.
Baca: Mimpi Ular Sang Istri Jadi Firasat Penyakit Misterius di Kaki Pelawak Rony Dozer?
Baca: Curhat Teddy Suami Lina, Sedih Mantan Istri Sule Sudah Tiada Tapi Masih Dihujat, Nuraninya Dimana?
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, penyidik saat ini masih terus mendalami sejumlah aliran dana yang bermuara di dalam rekening pribadi Ari Sigit.
"Itu nanti menunggu analisa dari penyidik," tutur Trunoyudo.
Seusai dicecar 39 pertanyaan selama enam jam, Ari Sigit mengaku pernah menjadi member aplikasi Memiles selama dua bulan, sejak November-Desember 2019.
Selama kurun waktu itu, Ari Sigit mengaku pernah melakukan pembayaran TopUp.
Namun ia enggan menyebutkan jumlah nominalnya.
"Iya. Sudah," tukasnya di Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim.