Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nikita Mirzani menceritakan kegeramannya terkait tindakan awak media televisi Starpro yang menurutnya telah membuatnya merasa risih dirugikan.

“Dulu waktu gua pergi ke luar negeri dan ada kabar gue dicekal dan mau ditangkep di bandara, kan ada tuh nyebar beritanya, tapi buktinya nggak ada,” Nikita mencontohkan saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2020).

Niki juga merasa dirugikan oleh tindakan karyawan media tersebut. Selama beberapa hari dia menemukan karyawan Starpro menyanggongi kediamannya. Bukan hanya hitungan jam, Nikita merasa dirinya dipantau seharian.

“Pas pagi gue lihatin dari kamar gue. Siang masih ada. Malem masih ada. Jam 3 malem gue keluarjuga masih ada,” kata ibu 3 anak ini.

Tak berhenti sampai di situ, beberapa hari kemudian Nikita juga kembali merasa terganggu oleh awak media Starpro.

Baca: Luapan Kemarahan Nikita Mirzani pada Awak Media MNC Group: Lo Aja Nggak Kasihan Sama Gue!

Ia merasa oknum karyawan Starpro sering memasuki rumahnya untuk wawancara dengan cara tak sopan.

Baca: Diboikot Stasiun TV, Nikita Mirzani: Terima Kasih Sudah Blacklist, RIP MNC Group

“Terus tiap gua buka gerbang (rumah), dia langsung masuk tanpa permisi. Kalo gua merasa terancam dan gua martil kepalanya pun, gua gak bersalah karena kalo masuk rumah orang harus permisi dulu. Ini enggak, langsung nyerobot masuk,” keluhnya.

Semula, Nikita Mirzani ingin mengambil langkah hukum atas ulah tidak menyenangkan tersebut. Namun dia masih mempertimbangkan menjaga hubungan pertemanan dengan anak perusahaan MNC Group itu.

Ia juga menanggapi tindakan MNC Gruop yang telah memboikot dirinya.

“Oh nggak apa-apa, sebelum dia blacklist udah gua blacklist duluan tuh TV, dari dulu gua diajakin syuting gua nggak mau, ditawar mulu,” katanya.