Johny Indo Meninggal Dunia, Cucu Beberkan Sang Kakek Jalani Operasi Hernia
Artis senior Johanes Hubertus Eijkenboom atau yang dikenal dengan nama Johny Indo dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (26/1/2020) pukul 07.42 WIB.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Ranah dunia hiburan Indonesia kembali diselimuti kabar duka.
Artis senior Johanes Hubertus Eijkenboom atau yang dikenal dengan nama Johny Indo dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (26/1/2020) pukul 07.42 WIB.
Cucu dari Johny Indo, Santa angkat bicara terkait kabar kematian sang kakek.
Santa menerangkan Johny Indo sempat sakit-sakitan dan menjalani operasi hernia.
Berdasar penuturan Santa, Johny Indo memiliki riwayat hernia dan pernah jatuh.
"Abis operasi hernia itu kurang lebih sebulan. Karena anak-anaknya kerja, dia mungkin di rumah mau ambil apa-apa jatuh," kata Santa yang dikutip dari Kompas.com.
Setelah kejadian itu, Johnny Indo mulai tidak bisa beranjak dari tempat tidur kata Santa.
Pada era 70'an, Johny Indo dikenal sebagai perambok toko emas di Jakarta.
Ia menjalankan aksinya pada siang hari bersama kelompoknya, Pasukan China Kota (Pachinko).
Johny Indo berhasil ditangkap di Sukabumi setelah Pachinko lebih dulu ditangkap.
Ia dijatuhi hukuman penjara 14 tahun dan dijebloskan ke penjara Nusakambangan.
Merampok 129 Kilogram Emas
Johny Indo menjarah toko emas menggunakan senjata api.
Senjata api itu digunakan untuk mengancam sang penjaga toko emas.
Selama 10 tahun lebih tindak kejahatannya membuat aparat kepolisian kelabakan.
Dikutip dari TribunJabar, Johny Indo dan komplotannya telah merapok 129 kilogram emas.
Hasil penjualan emas itu dibagikan kepada rakyat miskin.
Meski tujuan Johny Indo baik lantaran membagikan kepada rakyat miskin, ia dinyatakan melanggar hukum.
Kabur dari Nusakambangan
Setelah dipenjara di Nusakambangan, dikabarkan Johny Indo dan 32 orang komplotannya sempat kabur.
Saat itu Johny Indo baru tiga tahun menjalani hukumannya.
Setelah 12 hari melakukan pelarian, Johny Indo tak bisa keluar dari pulau Nusakambangan.
Ia pun kembali masuk bui.
Hadiah dari Pangeran Arab
Dikutip dari TribunJabar, Johny Indo pernah beradu argumen dengan Pangeran Arab, keturuan Raja Rahd.
Sang pangeran itu tiba-tiba menghampiri Johny Indo saat membersihkan sampah yang menumpuk di selokan di kampungnya.
Pangeran Arab itu merasa aneh lantaran melihat Johny Indo bertato.
Johny Indo dan Pangeran Arab itu sempat berdebat lantaran tatonya disebut haram.
Dikabarkan, setelah momen tersebut, Pangeran Arab memberikan perlakuan spesial kepada Johny Indo.
Sang pangeran menjemput Johny Indo menggunakan pesawat jet pribadinya.
Johny Indo diajak untuk melakukan ibadah haji secara gratis.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) (TribunJabar.id/Widia Lestari) (Kompas.com/Revi C Rantung)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.