Zulfa Maharani Sempat Alami Hal Ini Sebelum Tenar karena Tokoh Rani di Film Dilan 1990
Tak disangka, ternyata Zulfa Maharani menyimpan memori kurang mengenakan saat mengawali karir sebagai aktris muda.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Zulfa Maharani aktris muda yang namanya mulai bersinar di industri film Indonesia.
Nama Zulfa Maharani melambung setelah ia memerankan tokoh Rani di film Dilan 1990 pada 2018 silam.
Tak disangka, ternyata Zulfa Maharani menyimpan memori kurang mengenakan saat mengawali karir sebagai aktris muda.
Menginjak usia 20 tahun, Zulfa Maharani yang kala itu masih 15 tahun sempat mengalami cibiran dan pandangan tidak enak saat pertama kali syuting film.
Zulfa Maharani dipandang sebelah mata oleh beberapa orang karena dianggap sebagai 'anak sinetron'.
Memang sebelum memulai karirnya sebagai aktris 5 tahun lalu. Zulfa sudah membintangi beberapa judul sinetron ternama di layar kaca. Itulah yang membuatnya dipandanga sebelah mata pada awak karirnya di industri film.
Berikut wawancara eksklusif Tribunnews.com bersama Zulfa Maharani:
Ada bedanya di depan kamera pas di film sementara udah pernah syuting sinetron?
Beda banget, awal gua itu shock banget. Kan kalau di sinetron ada kamera wide dan cover satu-satu per orang, nah kalau di film nggak seperti itu.
Untuk awal main film itu masih meraba-raba banget karena treatmennya itu beda banget. Dari mulai directignya beda banget antera syuting sinetron dan film.
Baca: Vanesha Prescilla Tak Nyaman, Ini yang Dilakukannya Jika Ada yang Memotretnya Diam-diam
Baca: Kembali Isi Soundtrack Trilogi Film Dilan, Iqbaal Ramadhan Bayangkan Jadi Sosok Dilan
Apa yang dirasain saat awal main film?
Ketika gua awal syuting film, gua main sama orang yang skeptis waktu itu di film pertama gua, astrada gue Ismail Basbeth dia dulu masih astrada.
Waktu itu image anak sinteron di mata orang-orang film itu ya bukan jelek ya tapi kayak ‘oh anak sinetron’ dan gua sekuat tenaga gua untuk memutar balikan pandangan semua orang.
Gue mau buktiin, oke emang gua ngawalin karir di sinetron tapi ketika gua terjun di film, gue akan total agar membungkam mulut mereka yang bilang anak sinetron.
Dan untungnya ketika di awal mereka skeptis sama gua ketika melihat gimana usaha gue saat itu, gue readingnya gimana, mereka jadi support sama gue. Yaa pasti image itu nggak lepas, dan sekarang ketika gue udah di film seperti saat ini, tawaran sinetron masih banyak. Cuman ya itu godaannya, karena gua mau mulai karir gua di film.
Seperti apa pandangan mereka?
Ya mungkin karena gue saat itu belum pernah main film dan pengalaman terakhir gua adalah sinetron, ya gua nggak denger secara langsung. Tapi pandangan mereka itu udah terasa dan kelihatan sama gue.
Film pertama apa?
Film pertama itu kerjasama ama Kemendikbud, jadi ada sebuah serial yang diangkat ke film. Yaa dari situ ketegangan akan image anak sinetron yang gua terima
Usia berapa saat itu?
Sekitaran 15 tahun lah
Usia belasan udah dapet tekanan seperti itu gimana?
Iyaa itu untuk mentalnya udah bisa nerima ya, dan untungnya ada support orangtua. Mungkin juga dukungan acting coach gua mas Gunawan Maryanto yang ngajarin gue dan nyemangatin gue terus. Dia selalu bilang ‘matanya lurus ke depan aja gausah mikirin yang lain’ gitu sih. Dukungan orang-orang terdekat yang bisa nyemangatin gue sih.
Sampai berapa film yang dirasa seperti itu?
Pokoknya sejak saat itu gua nggak ambil sinetron, karena kan gua juga kuliah. Kalau kuliah sembari syuting bisa kelar lama nanti gue bisa tujuh tahun kelar
Setelah itu nggak dipandang lagi?
Yaa masih ada dikit-dikit dan pertama kali di Dilan, Dilan sih yang bikin gua percaya diri untuk ambil project-project berikutnya lagi. Nggak ada lagi tuh pandangan anak sinetron, mungkin pada lupa karena gue udah lama nggak muncul di tv. Jadi sekarang orang lihat gue dari Dilan, sinetron tuh udah nggak ada sih.
Godaan sinteron banyak ya?
Banyak banget. Secara uang, itu cari uang yang mudah di sinetron. Nggak bisa kita pungkiri yaa, cuman gua udah main di Dilan kemudian udah main sama mba Mira dan mas Riri, sayang banget kalo harus stop film dan ambil sinetron.
Ada nggak yang mau bawa dari sinetron ke film?
Oh ini kan anak sinetron tuh biasa pulang pagi, ketika yang lain udah ngantuk syuting tengah malem ke gue belom ya.
Apa karena gua dulu anak sinetron, kayak jam 4 subuh tuh yang lain udah pada teler, gue tuh kayak ‘gue pernah loh men pulang jam 12 siang hari esoknya’ mungkin stamina anak sinetron itu yang masih membekas di diri gua.