Merasa Dipermalukan, Fairuz A Rafiq Jadi Malu dan Tak Berani Ambil Kerja
Tak sampai di situ, kerugian yang ia alami karena video blog Galih dan Rey membuat kondisi fisik dirinya menurun
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fairuz A Rafiq mengaku dirinya merasa dipermalukan saat menjadi saksi dalam persidangan kasus Ikan Asin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Senin (27/1/2020).
Bahkan, hal tersebut membuat ia menjadi tak berani ambil pekerjaan di dunia entertain.
Baca: Sempat Ditegur Hakim dalam Sidang Kasus Ikan Asin, Fairuz Turunkan Emosinya
Ia mengaku malu bertemu banyak orang.
"Saya nggak berani kerja, saya malu," kata Fairuz A Rafiq sembari menangis.
Tak sampai di situ, kerugian yang ia alami karena video blog Galih dan Rey membuat kondisi fisik dirinya menurun.
Kala itu ia tengah menyusui bayinya.
"Saya waktu itu punya bayi dan masih menyusui. Itu ngaruh ke saya, dia (bayi Fairuz) berat badannya sampai turun dan harus jalani perawatan di rumah sakit," bebernya.
Sekiranya 30 menit Fairuz memberikan keterangam sebagai saksi dalam kasus Ikan Asin.
Ia pun beberapa kali terpancing emosi saat menjawab pertanyaan dari kuasa hukum terdakwa.
Fairuz juga sempat mendapat peringatan karena emosinya selama persidangan berlangsung.
Peringatan tersebut disampaikan oleh ketua Majelis Hakin agar Fairuz tak lagi emosional.
Baca: Emosi dan Tangis Fairuz A Rafiq saat Bersaksi dalam Sidang Kasus Ikan Asin
Selepas persidangan tangis Fairuz langsung pecah, ia tak kuasa menahan air matanya dan langsung menangis di pelukan keluarga dan Sonny Septian.
Bahkan tak berselang lama ia jatuh pingsan dan diamankan ke ruang mediasi PN Jakarta Selatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.