Hasil Autopsi Keluar, Sule: Kami Hanya Ingin Tahu, Ya Sudah Selesai
Hasil autopsi mantan istri komedian Sule, Lina Jubaedah keluar pada Jumat (31/1/2020), menurut Sule tidak ada yang harus ditanggapi terkait hal itu.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Hasil autopsi mantan istri komedian Sule, Lina Jubaedah diumumkan pada Jumat (31/1/2020).
Menanggapi hasil autopsi tersebut, ayahanda dari Rizky Febian angkat bicara.
"Ya engga gimana-gimana, kan dari awal juga kami memang tidak berharap sesuatu yang tidak baik," kata Sule yang dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (31/1/2020).
"Kami hanya ingin tahu, ya sudah selesai," tambahnya.
Berdasar penuturan Sule, menurutnya tidak ada yang harus ditanggapi terkait hasil autopsi Lina Jubaedah.
Terlebih, menurut Sule, almarhum Lina juga sudah menjadi mantan istrinya.
Hasil Autopsi Mantan Istri Sule
Hasil autopsi mantan istri Sule diumumkan oleh Kepala bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), Kombes Pol Saptono Erlangga.
Bertempat di Kasatreskrim Polrestabes Bandung, ia mengumumkannya melalui konferensi pers.
Kombes Pol Saptono menyebut tidak ditemukannya kekerasan di dalam tubuh Lina.
Sebelumnya, Rizky Febian, anak sulung dari Sule dan Lina Jubaedah sempat melaporkan kasus kematian ibundanya.
Laporan tersebut ditujukan atas kematian ibundanya yang dirasa keluarga tidak wajar.
Buntutnya adalah jenazah Lina dilakukan autopsi pada 9 Januari 2020, silam.
Diketahui kasus tersebut dilaporkan kepada Polrestabes Bandung dengan tanpa terlapor.
Kombes Pol Saptono akhirnya mengungkap jika laporan tersebut dihentikan.
Hal itu dikarenakan hasil autopsi Lina menunjukan kematian yang wajar.
"Dari laporan oleh saudara Rizky, di dalam laporannya menyampaikan meninggalnya Lina ada ketidakwajaran."
"Diduga ketidakwajaran itu ditemukan luka-luka."
"Jadi sesuai di pasal 109 ayat 2 KUHAP maka kasus ini dihentikan," ujar Kombes Pol Saptono, melansir dari Youtube Channel KH Entertainment.
Sementara itu, Polrestabes Bandung telah mengambil langkah-langkah terkait laporan dari Rizky.
Kombes Pol Saptono menuturkan telah memeriksa sebanyak 25 saksi.
Saksi tersebut terdiri dari para keluarga, kerabat, dan juga saksi ahli.
Tak hanya itu, kepolisian juga telah melakukan olah TKP di kediaman Lina.
Dari kasus tersebut, penyidik bahkan mengamankan barang bukti, seperti obat-obatan yang diminum Lina dan juga CCTV.
Hasil autopsi dari Lina ditemukan sejumlah penyakit, yakni darah tinggi yang kronis hingga hipertensi.
Rekam medis Lina setelah melahirkan
Lebih lanjut, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri juga menuturkan kondisi dari Lina.
Ia mengatakan kondisi Lina semakin kritis setelah melahirkan.
Galih menjelaskan rekam medis Lina saat melahirkan anak terakhirnya.
Menurut rekam medis, Lina disarankan untuk melahirkan secara cesar.
Namun istri Teddy ini memilih untuk melahirkan normal.
"Dokter menyampaikan supaya almarhum melahirkan secara cesar."
"Namun almarhum bersikeras untuk melahirkan normal."
"Dokter pun menyampaikan ini salah satu hal yang memungkinkan penyakit tersebut timbul, yakni hipertensi," ujar Galih.
Galih mengungkap penyakit lambung Lina semakin parah.
"Saat di rumah sakit Santosa, hanya ada penyakit lambung yang kronis termasuk hipertensinya," ujar Galih.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Maliana/Siti Nurjanah Wulandari)