Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Cara Chef Arnold Tenangkan Lydia MasterChef Indonesia yang Menangis Sesenggukan saat Pressure Test

Cara Chef Arnold Tenangkan Lydia MasterChef Indonesia yang Nangis Sesenggukan saat Pressure Test

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Cara Chef Arnold Tenangkan Lydia MasterChef Indonesia yang Menangis Sesenggukan saat Pressure Test
Kolase Tribunnews.com/ Instagram @lidyabeomci6/ @arnoldpo
Lydia begitu panik, ia bahkan tampak berusaha menahan tangisnya. Melihat kejadian itu, Chef Arnold yang sedang berkeliling langsung berhenti ke banch Lydia. 

TRIBUNNEWS.COM- Selalu ada kejadian tak terduga di Gallery MasterChef Indonesia.

Ajang kompetisi memasak MasterChef Indonesia Season 6 telah memasuki babak 14 besar, Minggu (2/2/2020).

Pada episode kali ini, 14 kontestan tersisa dibagi menjadi 2, yaitu tim biru dan merah.

Erick yang menjadi pemenang dalam tantangan sebelumnya mendapatkan banyak keuntungan.

Salah satunya adalah menjadi captain dalam tim biru.

Sementara captain untuk tim merah, ketiga juri telah menunjuk Putu.

Keuntungan kedua yang didapatkan Erick adalah ia berhak untuk menujuk 3 kontestan pertama yang akan bergabung dalam timnya.

Berita Rekomendasi

Ketiga orang tersebut adalah Fajar, Firhan dan Soni.

Selain mereka bertiga, Erick juga menunjuk Vanty, Christo dan Amel untuk bergabung dalam timnya.

Dengan demikian, anggota tim merah adalah Ade, Amy, Fifin, Lydia, Sisca, dan Imelda.

Tim biru dan merah harus membuat hidangan appitizer, main course dan dessert untuk juri beserta 10 orang tamu spesial.

Chef Juna baru mengumumkan tamu spesial yang akan bergabung dalam 15 menit terakhir.

Ternyata tamu spesial mereka adalah Top 10 Indonesian Idol Season 10.

Untuk appetizer dan main course, tim merah memimpin dengan total score sementara 208,6 poin.

Sementara itu, meski tertinggal cukup jauh, tim merah berhasil mendapatkan poin terbanyak dari dessert yang mereka sajikan.

Dari hasil ketiga hidangan yang disajikan, tim biru berhasil memenangkan challange dengan total perolehan score sebesar 311,6 point.

Berdasarkan hasil tersebut, tim biru otomatis melaju ke babak selanjutnya, sedangkan tim merah harus masuk ke babak pressure test.

Pressure test kali ini sedikit berbeda.

Ketiga juri menilai jika tim merah tidak gagal, karena menurut ketiga juri hidangan yang disajikan cukup enak dan memuaskan.

Tim merah hanya tidak berhasil mengambil hati para tamu.

Untuk itu, para juri meminta masing-masing dari anggota tim merah menunjuk satu orang yang menurut mereka tak layak masuk ke baba pressure test.

Ade dan Sisca menjadi kontestan dengan suara terbanyak.

Masing-masing dari mereka mendapatkan 3 suara, maka juri juga meminta penilaian tim biru.

Tim biru sepakat untuk menyelamatkan Sisca, karena berkat dessert buatanya mereka bisa mendapatkan point lebih banyak.

Putu, Ade, Amy, Lydia, Fifin dan Imelda harus menghadapi pressure test.

Tantangan yang diberikan adalah berries chellenges.

Pressure test kali ini menjadi kali pertama bagi Amy.

Namun ia tetap mencoba untuk tenang.

Berbeda dengan Lydia, meski ini menjadi pressure test kedua baginya ia tampak kesulitan.

Karena saat itu Lydia memang sedang tidak enak badan.

"Kayaknya aku nggak kuat deh, sakit banget," ucap Lydia.

Lydia begitu panik, ia bahkan tampak berusaha menahan tangisnya.

Melihat kejadian itu, Chef Arnold yang sedang berkeliling langsung berhenti ke banch Lydia.

v
Lydia MasterChef Indonesia (Tangkapan layar RCTI plus)

"Kenapa?" tanya Chef Arnold.

"Nggak papa Chef," jawab Lydia.

"Are you okay? Hmm?" tanya Chef Arnold menegaskan.

"Agak.. agak lemes,"

"Agak lemes?"

"Iya"

"Okay, waktunya (tinggal) 30 menit lho"

"Iya Chef," jawab Lydia sambil menangis.

"You sure masih mau bikin sus?' tanya Chef Arnold memastikan.

"Aku coba chef, aku coba, aku bisa," Lydia masih tidak menyerah.

"Kamu yakin?"

"Nggak yakin chef," ucap Lydia sembari meneteskan air mata.

Lydia MasterChef Indonesia
Lydia MasterChef Indonesia (Tangkapan layar RCTI plus)

Melihat kondisi Lydia itu Chef Arnold tak hanya diam.

Bapak satu anak itu terus menenangkan Lydia.

Bahkan Arnold juga memberikan masukan langkah apa yang harus diambil oleh kontestan asal Bandung itu.

"Well, oke Lydia, kalo kamu merasa yakin bisa, oke, tapi just calm down, take a deep breath, ya, kira-kira riset apa yang harus dikerjakan lagi, oke," ujar Chef Arnold.

Cara Chef Arnold menenangkan Lydia ini sangat berbeda dari image-nya yang kerap berkomentar pedas.

Sisi lembutnya tampak begitu terpancar.

Lydia dan Chef Arnold
Lydia dan Chef Arnold (Tangkapan layar RCTI plus)

"Aku bikin cake aja"

"30 menit, oke, tenang, 30 menit see you have enough time, ada lagi yang bisa dibikin.

Nice and quick, bikin meringue, pavlova, its easier, kalo kamu bikin ini kamu take a big risk.

"Cheseecake

"Look at me, non bake cheesecake juga bisa dibuat," saran Chef Arnold.

"Thank you chef," jawab Lydia.

Lydia memutuskan untuk mengikuti saran Chef Arnold.

Ia langsung mencari bahan di pantry untuk merubah planningnya.

Meski sama-sama berjuang dalam pressure test, para kontestan lainnya tak sungkan untuk memberikan semangat pada Lydia.

"Dia, kamu bisa!," ucap Amy.

"Came on, came on, kuat, kuat, came on, came on," kata Ade menyemangati Lydia.

"Fokus, fokus jangan nangis," teriak Erick dari balkon.

Semangat Lydia itu juga membuat Amel salut.

"Aku salut banget sama Lydia, meskipun dia sakit, dia masih berani nyelesein masakannya," ungkap Amel.

15 menit berlalu, Lydia berhasil fokus untuk menyelesaikan cheesecake non bake buatannya.

"Iya aku coba terus, aku bisa, aku bisa," ucap Lydia pada diri sendiri.

Selain Lydia, Amy dan Imelda sama-sama merubah strategi mereka karena waktu yang terlalu mepet.

(Tribunnews.com/Bunga)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas