Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pernah Ditangkap, Doktor Pertama yang Peringatkan Bahaya Virus Corona Tewas, Ini Penyebabnya

Update virus corona - Dokter yang peringatkan bahaya virus corona pertama kali meninggal, pernah ditangkap sebarkan 'informasi palsu' tentang virus.

Editor: Triroessita Intan Pertiwi
zoom-in Pernah Ditangkap, Doktor Pertama yang Peringatkan Bahaya Virus Corona Tewas, Ini Penyebabnya
Handout via The Guardian
Blog Li Wenliang tentang krisis coronavirus di Wuhan disensor oleh pihak berwenang pada akhir Desember. Dia meninggal pada 7 Februari 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Dokter yang pertama kali peringatkan bahaya virus corona meninggal dunia, pernah ditangkap oleh polisi China karena dianggap sebarkan informasi palsu atau rumor tentang virus corona.

Dokter pertama yang sebarkan informasi tentang virus corona, Dr. Li Wenliang, telah meninggal karena virus yang ia peringatkan itu.

Dilansir dari SCMP, Dr. Li Wenliang dinyatakan meninggal pada 2:58 waktu setempat pada (7/2/2020).

Dokter whistleblower virus corona ini telah diupayakan untuk diselamatkan meski tidak berhasil.

 5 Negara Asia Sudah Terpapar Virus Corona Kecuali Indonesia, Organisasi Kesehatan Dunia WHO Khawatir

 Dokter di Wuhan yang Pertama Kali Umumkan Virus Corona Meninggal, Tinggalkan Istri yang Sedang Hamil

Para pengunjung mengenakan masker pelindung wajah di kawasan Marina Bay di Singapura, Sabtu, (26/1/2020), menyusul temuan warga diduga terinfeksi virus corona. (AFP/ROSLAN RAHMAN)
Para pengunjung mengenakan masker pelindung wajah di kawasan Marina Bay di Singapura, Sabtu, (26/1/2020), menyusul temuan warga diduga terinfeksi virus corona. (AFP/ROSLAN RAHMAN) (AFP/ Roslan Rahman)

Diketahui ia meninggal karena pneumonia parah yang ia idap karena virus corona.

Li Wenliang merupakan seorang Ophthalmologist (dokter mata) yang bekerja di Rumah Sakit Pusat Wuhan, China.

“Dokter spesialis mata rumah sakit kami, Li Wenliang, sayangnya, terinfeksi virus corona selama pekerjaannya dalam memerangi epidemi virus corona,” demikian pernyataan rumah sakit terbaru, dikutip situs berita luar negeri, seperti yang dituliskan Jumat (07/02/2020).

Berita Rekomendasi

Sebelumnya pihak Rumah Sakit Pusat Wuhan mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa Li masih hidup dan dalam kondisi kritis.

Tim dokter RS Wuhan berusaha untuk menyadarkannya kondisi Li, meski tidak berhasil.

Sebelumnya, pada Kamis Malam, beberapa media pemerintah melaporkan kematian Li.

HALAMAN SELANJUTNYA ==================>

Sumber: TribunStyle.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas